kievskiy.org

Pemkab Garut Kerahkan ASN untuk Putus Penyebaran Covid-19 di Klaster Keluarga

Sejumlah ASN yang menjadi relawan Covid-19 diturunkan ke sejumlah titik untuk memberikan edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19 sekaligus membagikan masker.*
Sejumlah ASN yang menjadi relawan Covid-19 diturunkan ke sejumlah titik untuk memberikan edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19 sekaligus membagikan masker.* /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Garut, Rudy Gunawan, Kamis 17 September 2020, memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Relawan Covid-19, di Lapang Setda Kabupaten Garut. Selain di tingkat Pemkab Garut, apel gabungan juga dilaksanakan secara serentak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut.

Menurut Rudy, apel kesiapsiagaan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap kewajiban dan perintah sesuai dengan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Selain itu juga untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Garut yang akhir-akhir ini sangat marak.

"Tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terutama di sejumah kecamatan saat ini terbilang tinggi hingga jumlah warga terkonfirmasi positif terus bertambah. Kita harus sikapi ini secara serius dan apel kesiapsiagaan ini sebagai salah satu langkah antisipasi kita," ujar Rudy.

Baca Juga: Setara Hotel Bintang 3, Pemerintah Siapkan Tempat Karantina Khusus Pasien Corona Tanpa Gejala

Melalui kegiatan ini, Rudy juga berharap bisa lebih meningkatkan kepatuhan masyarakat dan pemilik, pengelola, maupun penanggung jawab tempat usaha mengenai pencegahan penyebaran Covid-19. Bagi para pelanggar penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, petugas akan memberi beban hukum dan efek jera.

Disebutkan Rudy, relawan Covid-19 bertugas untuk melaksanakan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dengan konsentrasi di tiga titik dengan melibatkan Satpol PP, TNI, dan Polri. Relawan juga akan melaksanakan edukasi dan sosialisasi di titik zona merah Kabupaten Garut.

Rudy mengatakan, relawan ditugaskan ke daerah-daerah kumuh dan tempat terpencil untuk melaksanakan tugas tersebut. Mereka akan memberikan masker, menerangkan bagaimana cuci tangan yang baik dan benar dengan membawa sabun dan mencontohkannya langsung ke masyarakat yang ada di daerah kumuh termasuk yang sulit dijangkau.

Baca Juga: 4 Rahasia Kulit Mulus ala Wanita Korea Selatan, Gunakan Lendir Siput Salah Satunya

"Kabupaten Garut siap menekan klaster pertumbuhan Covid-19 di tenaga kerja terutama aparatur sipil negara dan dalam klaster keluarga. Kami kini memfokuskan untuk menghentikan peningkatan klaster keluarga supaya tidak menjadi klaster RT (rukun tetangga), RW (rukun warga), ataupun di satu wilayah desa atau kecamatan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat