kievskiy.org

Pergeseran Sesar Lokal Jadi Penyebab Gempa di Sumedang, BMKG Tak Bisa Prediksi Bencana Susulan

Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Pixabay/Bret_Hondow

PIKIRAN RAKYAT – BMKG menduga, tiga gempa di Sumedang yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023 dipicu oleh pergeseran sesar lokal patahan aktif di wilayah sekitar. Namun hingga kini, BMKG masih terus mendalami penyebab pastinya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu meminta masyarakat waspada dan tidak terpengaruh informasi tak bersumber.

"Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang, waspada, dan meningkatkan mitigasi, jangan termakan hoaks terkait itu," ujar Teguh dalam keterangan resminya.

Terkait potensi gempa susulan, BMKG tidak bisa memprediksi.

"Termasuk gempa susulan itu. Karenanya kami kaji dan pantau terus karena gempa itu termasuk yang susulan tidak bisa diprediksi," katanya.

Sesar Cileunyi-Tanjung Sari

Kepala PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengatakan bahwa gempa bumi yang mengguncang Sumedang dipicu oleh aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari.

Menurutnya, Sumedang dekat dengan lokasi pusat gempa yang tersusun oleh dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang, dan perbukitan terjal.

Wilayah ini tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api seperti breksi gunung api, lava, dan tuff, serta endapan danau.

Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat