kievskiy.org

Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang Jadi Penyebab Gempa di Sumedang

Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Dok. Pikiran Rakyat Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi magnitude 4,8 yang mengguncang Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 diperkirakan terjadi akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari.

Menurut data Badan Geologi Kementerian ESDM, Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri yang sebarannya dimulai dari wilayah selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles. Nilai laju geser sesar ini berkisar antara 0,19 - 0,48 mm per tahun.

Kepala PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan menjelaskan, Sumedang dekat dengan lokasi pusat gempa yang tersusun oleh berupa dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang, dan perbukitan terjal.

Wilayah ini tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api seperti breksi gunung api, lava, dan tuff, serta endapan danau.

Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

“Pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi,” kata Hendra.

Sementara sebaran permukiman penduduk yang terdampak guncangan berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa ada di darat.

Sebelum gempa kemarin, Sumedang pernah dilanda bencana serupa pada tahun 1972 yang juga mengakibatkan sejumlah kerusakan. Kemudian pada 2010, gempa kembali terjadi di daerah Tanjungsari. Terakhir, gempa dengan magnitudo (M2,7) dengan kedalaman 16 km terjadi pada tahun 2022.

Dampak Gempa Bumi

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan gempa yang terjadi pada Minggu malam pukul 20.34 WIB mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat