kievskiy.org

Misteri Penemuan Arang Kayu Purba di Sesar Cipeles, Diduga Jadi Penyebab Gempa Sumedang

Salah satu rumah warga di Sukabumi mengalami rusak terdampak gempa bumi pada Rabu 3 Januari 2024.
Salah satu rumah warga di Sukabumi mengalami rusak terdampak gempa bumi pada Rabu 3 Januari 2024. /Dok. BPBD Kab Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada lapisan batu lempeng di sela penyelidikan patahan penyebab gempa bumi yang menggunacang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sukahar Eka Adi Saputra, seorang Penyelidik Bumi ahli muda dari Pusat Survei Geologi, menyatakan bahwa Sesar Cipeles terdiri dari batuan vulkanik tua dan muda, serta pasir tumpahan.

"Kami menemukan arang kayu pada lapiran batu lempung yang kami interpretasikan sebagai Paleodebris atau longsoran purba," kata Sukahar dalam konferensi pers bertajuk Mengucas Gempa Sumedang di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2024.

Hingga saat ini, Badan Geologi berspekulasi bahwa arang kayu purba tersebut muncul akibat aktivitas tektonik masa lalu di zona Sesar Cipeles.

Eka menyatakan bahwa temuan tersebut masih menyimpan misteri, dan pihaknya berencana melakukan radiometric dating guna menentukan umur absolut dari arang kayu purba tersebut.

Baca Juga: Blusukan Ganjar-Mahfud MD Dinilai Bisa Dongkrak Elektabilitas, Pengamat: Itu Kunci Utama

"Mudah-mudahan terjawab misteri Paleodebris di daerah tersebut," ujarnya.

Badan Geologi mengatakan segmen Sesar Cipeles menjadi penyebab gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

Patahan Cipeles berlokasi di Sungai Cipeles dengan arah segmen patahan barat daya-timur laut relatif ke arah utama. Segmen Patahan Cipeles berada di ujung timur laut Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat