PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey T Machmudin kembali meninjau lokasi gempa Sumedang khususnya di RSUD Sumedang dan pemukiman warga yang terdampak gempa pada 31 Desember 2023 lalu.
Pada kesempatan tersebut Bey pun menyebutkan ratusan rumah rusak berat, sedang maupun ringan dapat diberikan bantuan seperti halnya korban gempa Cianjur dari pemerintah pusat.
"Saya mengecek RSUD, Kemarin kadinkes Sumedang dan dirut RSUD Sumedang meminta tenda rumah sakit, tenda operasi dan kini udah direspons cepat kementerian kesehatan," ucapnya Rabu, 3 Januari 2023.
Terkait gedung rumah sakit setelah assessment Kementerian PUPR hasilnya RSUD Sumedang tetap layak aman untuk digunakan.
Baca Juga: Eksperimen Shin Tae Yong Belum Nyetel, Pertahanan Timnas Indonesia Masih Kocar-Kacir
Sementara terkait dengan rumah rusak akibat gempa, Bey mengatakan, data sementara sudah ada melalui aplikasi SITABAH. Namun data-data tersebut masih harus diverifikasi.
Berdasarkan data SITABAH, jumlah rumah yang terdampak gempa Sumedang sebanyak 1.136 unit yang terdiri dari 876 unit rusak ringan, 136 unit rusak sedang, dan 125 unit rusak berat.
"Jumlah ini belum diverifikasi ini dicatat nanti akan disesuaikan dengan standar," tuturnya.
Menurut Bey, sesuai dengan gempa di Cianjur, rumah rusak berat akan mendapatkan bantuan stimulan dari pemerintah pusat Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta.
Baca Juga: Kaesang Ungkap Satu Kekhawatirannya Soal Gibran: Susah Senyum