PIKIRAN RAKYAT - Enam warga kembali dilaporkan terkena virus berbahaya Covid-19. Dari pasien tersebut, dua di antaranya merupakan PNS yang bertugas di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu terpapar virus Covid-19. Pegawai di instansi tersebut pun bekerja dari rumah untuk sementara waktu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, sebagai langkah antisipasi ke depan, saat ini kantor Setda sudah dikosongkan. Langkah sterilisasi pun sudah dilakukan oleh petugas kesehatan. Deden menambahkan, para pegawai bekerja dari rumah.
Dua pasien itu beberapa hari lalu ikut dalam tes usap massal yang dilakukan oleh GTPP. Mereka ternyata terjangkit virus Corona padahal tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah apalagi luar negeri.
Baca Juga: Dory Harsa Resmi Nikahi Nella Kharisma, sang Mantan Istri Buka Suara Soal Penyebab Perceraiannya
"Pasien sudah masuk isolasi RSUD Indramayu dan kontak erat masih pendataan," kata Deden, Senin 21 September 2020.
Mereka sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu.
"Untuk kontak erat masih kita data," ujarnya.
Sementara itu, pasien lainnya menjalani isolasi mandiri sembari menunggu langkah lanjutan.
"Pasien isolasi mandiri sembari menunggu RS rujukan siap. Dan kontak erat masih dilakukan pendataan," kata Deden.