kievskiy.org

Ekonomi 2024 Diramal Alami Perlambatan, Bey Machmudin Bakal Benahi BUMD

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Jabar 2024 Diyakini Masih Bakal Tumbuh Positif.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Jabar 2024 Diyakini Masih Bakal Tumbuh Positif. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Pembenahan kinerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi salah satu fokus Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam satu tahun ke depan. Upaya tersebut dilakukan untuk membenahi tata kelola perusahaan agar lebih profesional sekaligus menguatkan kinerja BUMD menghadapi situasi ekonomi 2024 yang diramal banyak pihak akan mengalami perlambatan.

Diakui Bey, pembenahan sudah dilakukan sejak sebulan terakhir. Pihaknya sudah melakukan proses evaluasi seluruh BUMD yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemprov, antara lain PT Jasa Sarana, PT Migas Utama Jabar, hingga Bank bjb.

"Evaluasinya sudah rampung, kita ingin menata kelola BUMD lebih profesional lagi baik dari sisi kinerja keuangan, SDM dan lain-lain," katanya melalui pesan singkat pada wartawan, Selasa, 23 Januari 2024.

Dalam pembenahan tersebut, Bey menegaskan dirinya tidak memiliki kepentingan apapun dalam rencana pembenahan BUMD. Satu-satunya kepentingan menurutnya adalah demi Jawa Barat yang lebih maju dan lebih baik lagi.

"Saya tidak punya kepentingan apapun, saya ingin tata kelola BUMD lebih baik. Saya tidak punya utang-utangan, BUMD harus diisi oleh orang-orang profesional," katanya.

Dalam upaya pembenahan tersebut pihaknya memastikan langkah tersebut akan berdasarkan pada kinerja direksi dan komisaris yang sudah ia kantongi.

"Soal direksi atau komisaris, buat saya kinerja menjadi tolak ukur utama," ujarnya.

Sebelumnya, Bey menyoroti kontribusi BUMD pada daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 yang cenderung merosot tajam sehingga memengaruhi APBD untuk belanja Pemprov Jabar di 2024. Akibatnya, APBD murni Pemprov Jabar di 2024 hanya berkisar di Rp35 triliun.

“Pertama BUMD harus berkontribusi pada daerah, pada APBD sebagai penerimaan. Kedua, BUMD harus efisien dalam pelaksanaannya dan selanjutnya mengevaluasi secara menyeluruh semua BUMD," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat