PIKIRAN RAKYAT - Dari hari ke hari, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari sigesit119.tasikmalayakab.go.id, hingga Selasa 22 September 2020, setidaknya sudah ada 60 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan perhitungan pasien sembuh 48 orang, dalam masa isolasi dan perawatan 20 orang dan meninggal 2 orang. Sementara angka kontak erat mencapai 661 orang, suspek 1.594 orang dan probabel 8 orang.
Jumlah 60 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, tersebar di 20 wilayah Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Hanya 19 kecamatan saja yang sampai kini masih terbebas dari kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Iklim Tak Menentu, BPBD Kota Tasikmalaya Minta Masyarakat Waspada Bencana
Kepala pelaksana harian gugus tugas penanggulangan Covid-19, Mohammad Zen menuturkan, kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya karena adanya swab massal yang digelar dibeberapa wilayah.
"Kemungkinan angkanya terus naik karena swab massal masih dilakukan sampai sekarang," jelas Zen, Selasa 22 September 2020.
Zen menambahkan, sejauh ini, peredaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya merupakan kasus impor dari luar daerah. Misalnya, pada kasus siswa SD dan ibunya yang baru pulang berkunjung dari wilayah Bogor. Sehingga belum ada ditemukan penyebaran dari Tasikmalaya secara murni dan semuanya berasal dari wilayah zona merah.
Baca Juga: Mengaku Pernah Jualan Baju Anak di Pasar, Sandra Dewi: Kalau Gak Ada Tuhan, Gak Survive
Dari 20 kecamatan itu, kata Zen, Kecamatan Cipatujah menjadi wilayah paling banyak kasus Covid-19 mencapai 25 kasus. Wilayah kedua yakni Kecamatan Sukarame mencapai 4 kasus.