kievskiy.org

Antusiasme Tinggi, Pasar Mambo Reborn Majalengka Dipadati Ribuan Pengunjung

Pengunjung padati Pasar Mambo Majalengka untuk bernostalgia setelah Pasar Mambo dihidupkan kembali Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Sabtu, 27 Januari 2024.
Pengunjung padati Pasar Mambo Majalengka untuk bernostalgia setelah Pasar Mambo dihidupkan kembali Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Sabtu, 27 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Pasar Mambo di ruas Jalan Babakan, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka kembali bangkit, dan dipadati pengunjung yang bermalam mingguan, aneka kuliner yang dijajakan para pedagang pun ludes, Sabtu, 27 Januari 2024.

Puluhan tahun lalu, Pasar Mambo adalah satu–satunya pusat kuliner di Majalengka. Masyarakat yang ingin jajan di malam hari, seperti bakso, mi kocok, serabi, nasi kuning, es, martabak, bubur kacang ijo, kopi, disertai aneka gorengan dan yang paling khas adalah jajanan tutut beserta aneka umbi umbian seperti ganyong, gangsa, talas, singkong, hui, boled, serta jagung, dan katumus atau papais sampeu, pasti datangnya ke Pasar Mambo.

Puluhan tahun belakangan ini, Pasar Mambo seolah kehilangan pamor dan tidak lagi menjadi pusat jajanan. Itu karena keramaian tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Majalengka. Pasar Mambo bukan lagi satu-satunya tempat tujuan kala ingin jajan malam hari.

Anak–anak muda pun lebih memilih ke kafe atau angkringan yang suasananya berbeda dengan Pasar Mambo yang kala hujan harus basah, juga jajan sambil berdiri atau duduk di bangku panjang. Bahkan jajanan dibawa pulang ke rumah atau nongkrong di emper toko yang sudah tutup.

Pada Sabtu, 27 Januari 2024 malam, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi berupaya menghidupkan kembali Pasar Mambo, untuk menjadi pusat jajanan malam hari yang disebutnya "Mambo Reborn". Dia membuat brand marketing, sebuah strategi pemasaran agar banyak dikunjungi banyak orang seperti puluhan tahun lalu.

Pihak Pemerintah membuat gapura portabel di tiga titik selebar ukuran jalan, di gapura balon ini bagian atas ditulis “Mambo Reborn Legenda dan Nostalgia”. Tulisan ini mungkin untuk membangkitkan kembali masyarakat tempo dulu yang kini usianya di atas 50 tahunan. Karena mereka lah yang akan mengenang Pasar Mambo.

Branding “Mambo Reborn Legenda dan Nostalgia” ternyata tidak hanya membangkitkan ingatan masyarakat yang memiliki kenangan, tetapi juga remaja masa kini. Ribuan orang datang berjalan kaki ada juga yang bersepeda motor datang berkunjung untuk jajan.

Yang datang tidak hanya orang tempo dulu, tetapi juga remaja berpasang-pasangan, suami istri yang ingin mengenang masa remajanya dulu dan pasar ini didatangi dari berbagai daerah Majalengka.

Masyarakat seolah tertarik dengan brand yang diusung. Karena banyaknya pengunjung area parkir pun penuh. Masyarakat datang untuk jajan, padahal jajannya sebetulnya jajanan yang biasa dijual siang hari seperti alpukat, makaroni, telur gulung, color, awug, teh poci, kelapa muda, pempek, pisang goreng, kelapa muda, es campur, dan sebagainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat