kievskiy.org

Pria Sukabumi Kritis Usai Dibacok oleh Mantan Kekasih Istrinya, Diduga Ada Motif selain Asmara

Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi pembacokan. /Pixabay/ publicdomainpictures

PIKIRAN RAKYAT - Ajun Junaedi (52) warga asal Kampung Leuwikeris RT 01/08 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, kritis usai dibacok pria yang diduga mantan kekasih istrinya. Ajun kini masih terkapar dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sukabumi lantaran terdapat luka bekas sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, khususnya di kepala.

Informasi yang dihimpun, aksi pembacokan itu terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Keponakan Ajun, Nenti, menyebut saat itu, Ajun dan keluarganya masih terlelap tidur. Nenti pun melihat pamannya terkapar, bersimbah darah usai mendapat 9-10 luka bacokan di area pelipis, kepala belakang, pinggang dan bagian tubuh lainnya.

"Saya dengar dari anaknya, jam setengah 4 itu korban bangun gara-gara ada yang gedor-gedor kaca. Ditanya ada apa, terus tiba-tiba langsung nyerang aja, pakai patik (kapak). Begitu tergeletak, dia (pelaku) langsung pergi lagi. Kurang tahu jelas permasalahannya apa. Soalnya paman saya orangnya kan pendiam. Bisa dibilang nggak punya musuh. Katanya yang nyerang itu satu orang, pakai patik," katanya lagi.

Masih kata Nenti, ironisnya pembacokan itu dilakukan di depan keluarga korban. Saat kejadian, korban tengah tertidur lelap di tengah rumah bersama anaknya yang paling kecil. Sementara istri korban saat itu tidur di kamar bersama anaknya yang paling tua. Kemudian satu anak lagi tidur di kamarnya. 

Baca Juga: Peran Penting Olahraga, Herbal Bahan Alam, dan Nutrisi untuk Cegah Stunting

"Dulu sebetulnya saya tidak mau banyak berkomentar, tapi ini sepertinya masalah rumah tangga. Pelaku namanya Medi kalau nggak salah. Kenal, orang sini. Pernah dekat sama istri korban," kata Nenti.

Sang istri, Ela, menceritakan bahwa saat itu ia dan seluruh keluarganya sempat kaget dan panik saat pelaku datang menyerang ke dalam rumah. Ela pun mengaku mengenal pelaku. Ela juga membenarkan bahwa dia dan pelaku pernah menjalin hubungan selama 1,5 tahun saat dia dan suaminya sempat berpisah.

"Lagi pada tidur semua. Saya tidur sama anak saya yang paling gede di kamar. Bapaknya di ruangan tengah sama anak yang paling kecil. Satu lagi di kamar. Jadi pas jam 4 itu ada suara kaca pecah. Semua kan keluar. Pas saya keluar kamar, pelaku sudah ada di ruangan. Saya terus keluar lewat pintu samping, teriak-teriak cari pertolongan ke tetangga," ujarnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Catatkan Sejarah Meski Disingkirkan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Ela tak menyebutkan berapa lama ia dan pelaku pernah menjalin hubungan. Namun akhirnya berakhir putus dan Ela memutuskan untuk kembali ke suaminya, yakni Ajun Junaedi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat