kievskiy.org

Anggota KPPS di Pangandaran Dipecat, Setelah Berpose Salam Dua Jari dan Menyebut Nama Prabowo

 Wakil Komandan Alpha (Teritorial) TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar mewakili paslon nomor urut 2 menerima dukungan dari alumni KPU (tengah).
Wakil Komandan Alpha (Teritorial) TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar mewakili paslon nomor urut 2 menerima dukungan dari alumni KPU (tengah). /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota KPPS berparas cantik di Pangandaran dipecat setelah pelantikannya pada Kamis, 25 Januari 2024, karena diduga terlibat dalam pelanggaran.

Dalam video viral berdurasi 17 detik, terlihat anggota KPPS merekam dirinya dengan teman-temannya di sebuah ruangan aula hotel. Pada akhir video, dia berpose salam dua jari dan menyebut nama Prabowo.

Kejadian ini disinyalir terjadi saat bimbingan teknis (bimtek) pada Sabtu, 27 Januari 2024, di Pangandaran.

Kejadian itu diduga terjadi di Pangandaran saat anggota KPPS melakukan bimbingan teknis (bimtej) pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin secara tegas mencopot anggota KPPS bernama Helmi Hermawati tersebut karena dinilai tidak professional dan tidak netral.

Dalam pernyataan di laman KPU Pangandaran, Muhtadin menyebut bahwa kegiatan bimtek seharusnya menjadi sarana pembelajaran yang produktif.

Oleh karena itu, KPU Kabupaten Pangandaran menekankan pentingnya penghormatan terhadap nilai kelembagaan selama bimtek, di mana narasumber diundang untuk memberikan pengetahuan terkait administrasi dan kearsipan.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @aipkabayan, berbagai reaksi pro kontra membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

"KPPS itu harus netral ada aturannya. Netral bukan berarti nggak boleh memilih," ujar plankton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat