kievskiy.org

Vendor Rumah Tahan Gempa Tagih Janji Bupati Cianjur, Buntut Anggaran Tahap 4 Tak Kunjung Cair

Para vendor mendatangi kantor Bupati Cianjur untuk menagih janji pencairan, Senin, 29 Januari 2024.
Para vendor mendatangi kantor Bupati Cianjur untuk menagih janji pencairan, Senin, 29 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 28 vendor pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) mendatangi kantor Bupati Cianjur untuk menanyakan janji dari Bupati Cianjur yang akan segera mencairkan anggaran pembangunan RTG untuk tahap 4.

Salah satu Forum komunikasi jasa konstruksi RTG Cianjur, Ai Mukhlisoh mengatakan, para Vendor sengaja datang agar ada kepastian khususnya dari Pemkab Cianjur masalah pencairan pembangunan RTG tahap 4.

"Kami para vendor berharap pak Bupati yang hadir, karena ingin mempertanyakan dan ingin pertanggungjawaban ucapan Bupati, terkait akan ada pencairan sebelum pemilu," kata Ai, Senin, 29 Januari 2024.

Ia mengatakan, tetapi pertanyaan itu terjawab oleh BNPB, yang kemungkinan tahap 4 belum ada pencairan terkait dengan LPJ yang masih belum selesai.

"Terkait LPJ selama tahap satu, dua, dan tiga, ringan, sedang dan berat itu belum masuk ke BNPB sehingga tidak akan ada pencairan, hari ini kita tidak mau sia-sia datang ke sini tapi kita ingin jawaban yang pasti dari Bupati, tapi karena tidak hadir jadi tidak ada kepastian," katanya.

Ai menuturkan, sebelumnya sudah melayangkan surat kepada Pemkab Cianjur terkait dengan permasalahan pencairan.

"Dari BNPB saja sekarang hadir, kenapa Pak Bupati tidak hadir,. Alasan keterlambatan, informasinya dari LPJ padahal LPJ yang mana, tapi berdasarkan rapat barusan keterlambatan ada di Dinas Perkim, sebetulnya kami ke sini ingin ada jawaban dari Bupati dengan janji pencairannya kemudian dari Dinas Perkim yang tidak hadir, padahal Perkim ini jelas berperan di sini," tuturnya.

Belum adanya pencairan untuk tahap 4 ini beberapa vendor sangat terdampak, bahkan ada beberapa vendor yang harus menjual asetnya untuk modal pembangunan.

"Ada vendor kawan kami sampai jual rumah, jual mobil, jual aset demi Cianjur termasuk saya juga jadi stak karena perputaran uang yang mandeg," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat