kievskiy.org

E-Voting Bakal Jadi Skenario Pilkades Serentak saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Bupati Cirebon H Imron Rosyadi meminta tahun depan, pilkades serentak di daerahnya menerapkan e-voting. Persiapan mulai dilakukan dari mulai penyediaan teknologi, SDM, sistem hingga simulasi-simulasi.
Bupati Cirebon H Imron Rosyadi meminta tahun depan, pilkades serentak di daerahnya menerapkan e-voting. Persiapan mulai dilakukan dari mulai penyediaan teknologi, SDM, sistem hingga simulasi-simulasi. /Pikiran-Rakyat.com/Agung Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berencana menerapkan electronic voting (e-voting) untuk pemilihan kepala desa (Pilkades).

Dirintis tahun ini, diharapkan tahun depan saat Pilkades serentak, sudah bisa diberlakukan.

"Ini sebagai antisipasi bila Pilkades serentak digelar tahun depan. Mudah-mudahan wabah sudah berlalu, namun kita harus menyiapkan skenario Pilkades di tengah wabah," tutur Bupati Cirebon H Imron Rosyadi, Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Kritik Soal Rapid Test, dr Tirta: Dulu Mahal, Sekarang Murah, Jujur Aja Pure Ini Bisnis!

E-voting menjadi alternatif bila pandemi masih berlangsung. Karenanya, secara teknis kini mulai dibahas.

"Kerjasama antar instansi terkait sangat diperlukan. Kita juga akan melakukan banyak simulasi untuk menemukan sistem e-voting terbaik," tuturnya.

Karena berbasis teknologi, Pilkades tahun 2021 mendatang melibatkan ahli-ahli teknologi yang paham persoalan digital. Dinas komunikasi dan informasi (diskominfo) akan turut dilibatkan untuk mempersiapkan teknologinya.

Baca Juga: Tetap Segar Meski Tak Mandi, 5 Cara Ini Bisa Jadi Solusinya

"Kita sudah minta penyiapan teknis. Prinsipnya, teknologi yang digunakan tidak menciderai asas demokrasi di pilkades," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat