kievskiy.org

20 Ribu Pelajar di Jabar Belum Ikut Perekaman Data Pemilu 2024, Bey Machmudin Minta Semua Dipersiapkan

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Arnas Padda

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T Machmudin memastikan seluruh pelajar di Jabar yang berusia 17 tahun pada hari H pencoblosan Pemilu 2024 harus turut dipersiapkan dari sekarang perekamannya.

Bey menuturkan, usia 17 tahun sesuai persyaratan memiliki hak pilih. "Harusnya semua yang sudah memiliki persyaratan semuanya punya hak, nanti kami ingatkan termasuk perekamannya juga," ujar Bey di Kantor Dinas Pendidikan Jabar, Senin 5 Februari 2024.

Dikatakan dia, rencananya Pemprov Jabar bakal mengadakan lagi pertemuan dengan seluruh Forkopimda kabupaten kota bersama KPU, Bawaslu, dan BPBD.

"Mungkin hari Rabu ya kalau jadi kami ingatkan lagi nanti semuanya termasuk Dukcapil juga," katanya.

Target perekaman pelajar

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya menambahkan, terkait jumlah pelajar yang akan berusia 17 tahun jelang pemilihan maupun pas pemilihan masih dilakukan pendataan. Disdik Jabar bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota kabupaten dan provinsi untuk perekaman digital.

"Jadi data fix ada di Disdukcapil, tapi kami coba evaluasi di hari ini, kalau dari sisi jumlah sekolah, dari sisi jumlah itu ada satu kabupaten misalnya per tanggal 28 Januari ini kami mendapatkannya data terakhirnya pada tanggal 28 Januari, masih ada yang 20.000 yang belum terekam di satu kabupaten," ucapnya.

Tapi ada yang sudah tinggal ratusan per satu kabupatennya. Jadi memang variasi per kota/Kabupaten.

"Namun saya sudah mintakan ke semua untuk proaktif menghubungi camat, menghubungi disdukcapilnya. Kemudian kalau memang ini juga kita bersurat supaya waktu yang tersisa ini bisa kami optimalkan," katanya.

Adapun target perekaman pelajar, Disdik dengan Disdukcapil akan memfasilitasi pada tanggal 12 Februari bahkan pada 13 Februari mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat