kievskiy.org

Sirekap Masih Bermasalah padahal Pemilu 2024 Tinggal 4 Hari: Susah Login, Banyak Bug, dan Server Sampah

Ilustrasi - Petugas KPPS mengambil gambar hasil penghitungan suara saat simulasi di Indramayu, Jawa Barat.
Ilustrasi - Petugas KPPS mengambil gambar hasil penghitungan suara saat simulasi di Indramayu, Jawa Barat. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk penghitungan suara pada Pemilu 2024. Aplikasi baru yang dibuat tersebut akan menggantikan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang digunakan pada beberapa Pemilu sebelumnya.

Sirekap bekerja dengan membaca foto hasil penghitungan suara yang tercatat dalam formulir C1 plano. Namun, data yang bisa dilihat publik di situs dan aplikasi tersebut bukan lagi data berupa foto mentah formulir seperti yang ditampilkan di Situng.

Tidak hanya soal masalah transparansi, kinerja aplikasi tersebut banyak dikeluhkan oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebab, mereka yang akan menggunakan aplikasi tersebut dalam Pemilu 2024 masih menemui banyak kendala.

"Kami KPPS aja masih bingung pakai aplikasinya soalnya masih sering error," ucap akun @franze***.

"Betul (bermasalah), kata teman yang jadi KPPS juga begitu. Sistem ini masih beta, harusnya dijadikan opsional atau situng dan sirekap berjalan bersama biar saling mencocokan data. Tapi @KPU_ID sudah pede dengan sirekap. Mudah-mudahan @bawaslu_RI bisa bekerja dengan baik dan jujur sesuai sumpahnya," tutur akun @Den*jak***. 

"Aku tiap ditanya sirekap bawaannya stres gara-gara trauma mantengin aplikasinya hampir 24 jam kaga login-login," ujar akun @HaidarYu***.

"Saya operator sirekap di kecamatan yang tiap hari harus mendengarlan keluhan KPPS yang masih banyak sekali belum bisa login, belum lagi Fitur AI dalam membaca angkanya pun masih jauh dari kata akurat dan server yang juga sering down," kata akun @Whym***.

"Jangankan trial, kemarin salah satu pegawai KPPS bilang kalau servernya nge-down mulu, dalam rentang waktu 3 hari cuman bisa dipake 2 hari, yang baru persiapan aja udah nge-down apalagi pas hari H," ucap akun @frizbe***.

"Waahh aplikasinya masih sering nge-bug, terus pernah trial padahal di kertas 90 tapi pas scan kebaca 40, dan warnanya hijau. Jadi selama scan, harus teliti sebelum klik kunci. Gak semua point dapet peringatan salah :") ga kebayang pas hari H :'(," kata akun @Kaempfe***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat