/photo/2024/02/20/607874332.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Ahmad Junaedi (39), terpaksa mengalami hal yang tidak menyenangkan. Pasalnya, usai melaksanakan rapat pleno, ia dibegal ketika hendak pulang ke rumah.
Ia harus kehilangan motor karena diambil oleh kawanan begal.
"Awalnya sesudah rapat pleno jam 12 malam itu saya cari makan dulu sambil menunggu teman, kemudian saya pulang lewat jalanan sepi. Taunya ada yang ngikutin 1 motor berbonceng tiga orang," ucap Edi, dikonfirmasi di rumahnya, Selasa, 20 Februari 2024.
Ia mengatakan, dalam perjalanan pulang terus diikuti, tak lama ia pun dipepet hingga terjatuh. Sampai motor yang dipakai dibawa oleh pembegal.
Baca Juga: Benarkah Anwar Usman Diangkat Lagi Jadi Ketua MK? Jimly Asshiddiqie Beri Reaksi Kuat
"Pas dipepet di Jl. Abdullah Bin Nuh, saya terjatuh ke trotoar karena didorong juga pakai kaki mereka. Kemudian saya terjatuh langsung ditodong pakai celurit. Mereka sempat membacok namun saya tangkis pakai helm, karena kalah orang dan takut juga akhirnya motor diambil," tuturnya.
Edi menuturkan, sesaat setelah kejadian temannya datang dan berniat akan mengejar kawanan begal tersebut.
"Temen saya datang 5 menit setelah kejadian tapi kan begalnya keburu kemana, yang diambil motor saya, dan beberapa barang di bagasi," katanya.
Baca Juga: Pelaksanaan Molor, Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat PPK Kota Cimahi Masih Minim
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka memar di sebagian tubuhnya karena terjatuh dari motor.