PIKIRAN RAKYAT - Satu keluarga warga Dusun Sumurbandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, dilarikan RSUD Ciamis. Diduga keluarga yang terdiri lima jiwa keracunan usai menyantap jamur.
Usai mendapat perawatan, saat ini kondisi kesehatan kelima korban sudah mulai membaik. Korban tersebut yakni pasangan suami istri Dudu Abdul Rahman dan Kuliah, serta tiga anaknya yang berumur 2 tahun, 9 tahun dan 13 tahun.
Sebelum dirujuk ke rumah sakit, kelima korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Cijeungjing. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya dirujuk ke RSUD Ciamis.
Tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
"Masih menjalani perawatan, alhamdulillah kondisinya sudah stabil. Semoga lekas sembuh," kata Direktur RSUD Ciamis Rizali melalui Kabid Pelayanan Bayu Yudiawan pada Rabu 21 Februari 2024.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk memastikan penyebab keracunan apakah akibat mengonsumsi jamur atau lainnya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Petugas mengambil beberapa sampel untuk diperiksa, seperti makanan yang dimuntahkan korban dan lainnya.
"Memang dugaan kuat akibat mengonsumsi jamur. Namun untuk kepastiannya harus hasil pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Masyarakat diimbau hati-hati
Sementara itu, Kepala Desa Karangkamulyan Uus Iswandi mengatakan bahwa keracunan satu keluarga yang diduga akibat makan jamur terjadi pada Selasa, 20 Februari 2024. Di saat musim hujan, lanjutnya, banyak tumbuh jamur liar di kebun, sawah maupun timbunan serbuk kayu gergaji.
"Dudu mengambil jamur di timbunan serbuk kayu gergaji bukan di Karangkamulyan, tapi luar daerah. Selanjutnya diolah buat masakan untuk sarapan pagi," kata Uus.
Ternyata, lanjutnya, tidak berselang lama setelah makan olahan jamur, korban mulai merasakan perut mual, kepala pusing, muntah, dan diare. Infomasi keracunan tersebut langsung menyebar.
"Saya mendapat informasi jam 11.30 WIB. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Cijeungjing, selanjutnya dirujuk ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan lebih lanjut," tuturnya.