/photo/2024/02/23/48372117.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sampah yang bersumber dari rumah tangga memberikan kontribusi terbesar di tatar Galuh Ciamis. Keberadaan bank sampah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Bank sampah mampu menekan hingga 40 % timbunan. Sampai saat ini paling banyak sampah dari rumah tangga," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Taufik Gumelar, Jumat, 23 Februari 2024.
Ikut mendampingi Sekretaris DPRPKLH Aris Taufik, lebih lanjut dia menambahkan, bahwa target daur ulang berbasis masyarakat,termasuk peran bank sampah tahun depan dapat menekan hingga 30 % timbunan. Tetapi dalam pelaksanaan kegiatan mencapai 40%.
"Persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama, kami ikut membantu mengelolanya saja, termasuk peran penting bank sampah. Jadi lebih pada kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Memasak Lebih Efisien, 5 Tips Tata Penyimpanan Barang di Dapur Kecil
Kedepannya, Taufik, berharap seluruh persoalan sampah tuntas di rumah tangga atau masyarakat. Dengan demikian pada gilirannya tidak ada sampah ke TPA.
"Ini harapan untuk masa depan. Ya paling tidak dapat menekan semaksimal mungkin, sehingga yang dibuang ke TPA hanya residu akhir. Ini akan memperpanjang usia TPA," katanya.
Lebih lanjut dia menambahkan, Kabupaten Ciamis memiliki dua TPA, yakni di Kecamatan Cisaga dan Banjaranyar. Selain itu terdapat setidaknya 277 bank sampah berbasis komunitas yang tersebar di seluruh tatar Galuh Ciamis, termasuk dua bank sampah induk di Kecamatan Ciamis dan Rancah.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Punya 10 Nama Mulia, Momen Pembagian Takdir hingga Hari Raya Malaikat
"Kami bangga dan bersyukur Bank Sampah Ciamis (BSC) mendapat penghargaan sebagai bank sampah terbaik Nasional 2023. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ada Festival Hari Peduli Sampah Nasional 2023," kata Taufik.