PIKIRAN RAKYAT - Dua pekerja tertimpa longsor pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Masjid Nurul Hikmah Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Beruntung keduanya berhasil selamat, meskipun seorang di antaranya sempat tertimbun.
Informasi yang dihimpun PR di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi Minggu, 25 Februari 2024 sekira pukul 15.15 WIB. Dua korban yakni Atim dan Nana yang sempat terkubur.
Saat itu korban bersama dengan warga tengah membongkar tembok yang berada di sisi Jalan Ciamis-Kuningan. Kedua korban tengah bertugas membuat lubang untuk fondasi cakar ayam. Atim dan Nana menggali lubang terpisah sekira tiga meter.
Menjelang Ashar, para pekerja menghentikan pekerjaan. Pada saat itu Nana yang masih di lubang bermaksud naik, mendadak tanah tebing di belakangnya yang sudah dikikis miring setinggi empat meter dan panjang lima meter runtuh.
Nana tertimpa tanah hingga menutupi seluruh badan, sedangkan Atim hanya sampai lutut. Melihat kejadian tersebut warga lainnya memberikan pertolongan.
Mereka mengais tanah dengan tangan, karena timbunan tidak tebal dan khawatir melukai korban jika mempergunakan alat. Sekira sepuluh menit, Nana berhasil diselamatkan, kondisinya sudah lemas.
"Saya hendak naik ke atas, tiba-tiba tanah di belakang runtuh. Saya tidak bisa bergerak, pasrah," kata Nana ketika ditemui kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, di Puskesmas Cipaku.
Dia menambahkan, begitu bisa menarik napas setelah tanah yang menutup bagian kepala berhasil disingkirkan, langsung mengucap alhamdulillah. "Hanya bisa mengucap alhamdulillah, setelah itu langsung lemas. Bagian punggung yang masih sakit," ujarnya.