kievskiy.org

Membedah 4 Poros Politik di Pilgub Jabar 2024: Golkar, Gerindra, PDIP, dan PKS Saling Bersaing

Ilustrasi catur.
Ilustrasi catur. /Pixabay/Steve Buissinne Pixabay/Steve Buissinne

PIKIRAN RAKYAT - Pilgub Jabar 2024 masih beberapa bulan ke depan, tetapi dipastikan sejumlah partai besar sudah melakukan persiapan. Apalagi Jawa Barat adalah pemilik suara terbanyak di Indonesia dan selalu berlangsung unik.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily pun berharap Ridwan Kamil tidak maju ke Pilkada DKI Jakarta. Terlebih Ridwan Kamil baru satu periode memimpin di Jawa Barat.

"Terus terang saya sudah berbicara panjang lebar dengan Pak Ridwan Kamil terkait Pilkada. Terutama Pilkada Jawa Barat, saya tentu menginginkan beliau maju kembali di Pilkada Jawa Barat," kata Ace beberapa hari lalu.

Menurut Ace, saat ini adalah momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk merebut kembali posisi Gubernur Jawa Barat. Hal ini diperkuat pula dengan tingginya suara Partai Golkar di Jawa Barat.

"Alhamdulillah Partai Golkar di Jabar menjadi partai papan teratas sekarang dan harus disempurnakan kemenangan Partai Golkar ini dengan pemilihan kepala daerah di Jabar. Jadi Kang Emil kita harapkan bersedia kembali untuk menjadi calon kepala daerah di Provinsi Jawa Barat," katanya.

Akan tetapi, Ace pun menghormati keputusan Partai Golkar yang sudah merekomendasikan Ridwan Kamil dan Bupati Tangerang dua periode 2013-2023, Ahmed Zaki Iskandar, untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Momentum Pilkada itu sangat penting bagi kemenangan politik Partai Golkar dan tentu DKI Jakarta bagi Partai Golkar masih sangat penting sebagai pusat ekonomi. Kalau pun nanti akan pindah ibu kota-nya ke IKN tapi kami meyakini bahwa DKI Jakarta merupakan pusat ekonomi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Pengamat politik yang menjabat sebagai Vice Director Centre for Political Analysis Indonesia Farid Farhan Al Athas menyampaikan, tentunya Jabar sangat strategis untuk membangun konsolidasi politik jelang perhelatan politik 2029.

"Dinamika perhelatan politik tahun 2024 dan 2029 harus terjaga. Sehingga semua stakeholder politik di Indonesia tertuju ke Jawa Barat, karenanya nanti calon Gubernur Jawa Barat adalah orang-orang pilihan yang punya garansi kemenangan yang tinggi," ucap Farid pada Minggu, 3 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat