kievskiy.org

Ridwan Kamil Masih Betah di Jabar, tapi Terbuka jika Ditawari Jabatan Strategis di Jakarta

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Pikiran Rakyat/Egista Hidayah

PIKIRAN RAKYAT – Ridwal Kamil yang digadang-gadang maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mengaku masih betah di Jawa Barat. Sempat memanas dengan Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil pun mempersilakan politisi Partai NasDem itu nyagub di Jakarta tanpa mengkhawatirkan keberadaannya.

"Jadi bang Ahmad Sahroni itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta ya. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," kata Ridwan Kamil saat mengungkit baliho OTW Jakarta yang direspons Ahmad Sahroni.

Bicara soal langkah politiknya ke depan, Kang Emil mengaku belum memutuskan apa pun. Namun dia tetap membuka peluang meneruskan kepemimpinannya di Jawa Barat dan posisi strategis lainnya di Jakarta.

"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," ujarnya, Kamis, 29 Februari 2024.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mempertimbangkan untuk rehat dari dunia politik demi fokus mengurus keluarga dan mengembangkan usahanya.

Di sisi lain, Kang Emil mengaku belum saatnya membahas pilgub lantaran tahapan Pemilu 2024 pun belum usai. Dia meminta publik menanti KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada 20 Maret mendatang.

"Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitungan KPU-nya, masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024," katanya.

Fakta di Balik Baliho OTW Jakarta

Ridwan Kamil membantah rumor maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 usai baliho ‘OTW Jakarta’ viral di media sosial. Dia menegaskan baliho itu tidak ada kaitannya dengan politik

“Saya ingin menanggapi tentang ramainya baliho saya yang judulnya 'OTW Jakarta' yang sudah membuat banyak persepsi-persepsi di seluruh Jakarta bahkan Indonesia. Terus terang saya bingung kenapa ditafsirkan macam-macam dengan pengertian sendiri bahkan menafsirkan itu adalah baliho politik mau (jadi) Gubernur Jakarta, padahal bukan,” kata Kang Emil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat