PIKIRAN RAKYAT - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat periode 2004-2008, Uu Rukmana, meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret 2024, sekira pukul 18.30 WIB. Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, melalui keterangan tertulis.
"Iya, saya dapat kabar dari teman-teman di Golkar Jawa Barat, bahwa Kang Uu meninggalkan kita semua. Tentu, Partai Golkar Provinsi Jawa Barat sangat kehilangan atas kepergian beliau," ujar Tubagus Ace.
Uu Rukmana yang akrab disapa Kang Uu, selama menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, dikenal sebagai figur pejuang yang turut membesarkan partai di wilayah tersebut. "Beliau adalah sosok pejuang dari Partai Golkar Jawa Barat," tambah Tubagus Ace.
Informasi yang diterima oleh Ace menyebutkan bahwa Uu Rukmana menghembuskan napas terakhirnya di RS Advent Bandung. Kabar duka ini juga telah dikonfirmasi oleh budayawan Ujung Berung, Dadang Hendra, yang rumahnya berdekatan dengan kediaman Uu Rukmana.
"Innalillahi waa inna illaihi rodjiun, parantos ngantunkeun urang sadayana pangersa Bapa Haji Uu Rukmana. Nembe tabuh satengah tujuh (18.30 WIB) di Rumah Sakit Advent Bandung. Mudah-mudahan Almarhum diterima amal perbuatannya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Warga Jawa Barat, khususnya masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya kehilangan sosok budayawan, seniman, dan tokoh politik Jawa Barat," ungkap Dadang Hendra.
Bagi masyarakat Bandung Timur, terutama di Ujungberung, kepergian Kang Uu Rukmana meninggalkan duka mendalam. Sosoknya dianggap sebagai panutan bagi seniman dan budayawan, karena kontribusinya yang tak terhitung dalam memajukan kesenian tradisional di wilayah timur Kota Bandung.
Sebagai Ketua kesenian tradisional Benjang, terutama Ibing Benjang dan Benjang Gelut, Kang Uu mampu membawa kesenian tradisional yang sebelumnya dilarang untuk berkembang pesat.
"Kang Uu memiliki jasa besar dalam menghidupkan kembali seni tradisional Benjang. Berkat beliau, kesenian reak, khususnya reak arak-arakan yang pernah dilarang, kini dapat ditampilkan dengan kemegahan seperti sekarang ini," kata Dadang Hendra.
Almarhum Uu Rukmana dikenang sebagai tokoh yang banyak memberikan kontribusi dan ide-ide bagi pembangunan Kota Bandung dan Jawa Barat, terutama dalam bidang seni budaya. Semoga kepergiannya meninggalkan kenangan yang berharga bagi masyarakat Jawa Barat. Innalillahi wa inna illaihi rojiun.***