PIKIRAN RAKYAT - Bangunan rumah warga yang terendam banjir Kuningan bertambah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan merilis, bangunan rumah yang terendam banjir Kuningan mencapai 618 unit. Dengan demikian, jumlah warga terdampak pun bertambah menjadi 2.302 jiwa atau 667 kepala keluarga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil pendataan di desa-desa lokasi bencana banjir dalam 3 kecamatan.
Dia menyebut di wilayah Kecamatan Cimahi ada 3 desa yang dilanda banjir yakni Desa Mekarjaya Desa Kananga dan Sukajaya, yang mengakibatkan 273 unit rumah warga terendam dan warga terdampak 966 jiwa.
Sementara, di Kecamatan Cidahu 2 desa yakni Datar dan Desa Bunder 210 unit, warga terdampak 716 jiwa atau 201 kepala keluarga dan Kecamatan Luragung yaitu Desa Benda 135 unit, warga terdampak 620 jiwa atau 155 kepala keluarga.
Menurut dia, banjir di kecamatan tersebut, tidak hanya melanda bangunan rumah warga, tapi juga merendam fasilitas lain seperti merendam 4 bangunan peribadatan, 1 bangunan sarana pendidikan, 109 hektare sawah, 140 domba, 400 ayam, 10 ton gabah, dan lainnya terendam bahkan hanyut.
“Warga dibantu oleh petugas termasuk Damkar Kuningan, melakukan pembersihan lingkungan di lokasi banjir,” kata Indra Bayu Permana, seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat Ajun Mahrudin, Kamis, 7 Maret 2024.***