kievskiy.org

Longsor di Ruas Jalan Ciamis-Majalengka–Kuningan, Lalu Lintas Lumpuh

Terjadi longsor di ruas jalan Nasional antara Kabupaten Majalengka-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing pada Selasa, 5 Maret 2024 malam hari.
Terjadi longsor di ruas jalan Nasional antara Kabupaten Majalengka-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing pada Selasa, 5 Maret 2024 malam hari. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Tiga kendaraan roda empat dan sepuluh sepeda motor terjebak longsor di ruas jalan Nasional antara Kabupaten Majalengka dan Kuningan tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, para pengendara yang terjebak longsor di antara beberapa titik longsor bisa dievakuasi tim gabungan BPBD, TNI, kepolisian, dan masyarakat pada Selasa, 5 Maret 2024 malam hari.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi, musibah longsor yang sempat menjebak para pengendara tersebut terjadi Selasa malam hari sekira pukul 20.00 WIB saat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Majalengka mulai sore hingga dini hari.

Longsor antara Majalengka–Kuningan ini terjadi di empat titik dari tebing ketinggian sekira 200 meteran. Longsor pertama menimbun sekira 50 meter ruas jalan dengan ketinggian material longsoran di jalan sekira 10 meter.

Di titik lainnya badan jalan yang tertutup longsor sekira 25 meter dan belasan meter dengan ketinggian material nyaris sama.

Terjadi longsor di ruas jalan Nasional antara Kabupaten Majalengka-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing pada Selasa, 5 Maret 2024 malam hari.
Terjadi longsor di ruas jalan Nasional antara Kabupaten Majalengka-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing pada Selasa, 5 Maret 2024 malam hari.

Hingga Rabu, 6 Maret 2024 siang hari, tebing longsor masih terus bergerak sehingga alat berat pun baru difungsikan pada siang hari. Air dari tebing juga terus melimpah ke jalan raya mengguyur tebing di bawah jalan.

“Tadi malam, langkah pertama yang kami tangani adalah penyelamatan warga yang terjebak di antara longsoran. Mereka semua selamat, sekarang menangani material longsor yang menutup jalan agar lalu lintas kembali normal,” ujar Iskandar Hadi.

Iskandar Hadi mengatakan, pihaknya sejak malam telah melakukan koordinasi dengan PUTR PU Provinsi untuk membersihkan material longsoran agar jalan bisa segera dilintasi kembali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat