kievskiy.org

Kapasitas Tes Usap Laboratorium di Jawa Barat Menurun, Pemprov Gandeng Swasta

Ilustrasi tes usap atau swab test.
Ilustrasi tes usap atau swab test. /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Kapasitas mingguan pengetesan usap dengan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Jawa Barat alami penurunan , sehingga pemerintah Jawa Barat akan menggandeng pihak swasta untuk melakukan pengetesan tersebut.

Ketuga Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk tes PCR di Jawa Barat secara akumulatif itu kedua terbanyak untuk tingkat nasional.  

Jumlahnya 383.000 tapi kapasitas hasil pemeriksaan pengetesan mingguan mengalami penurunan. 

Baca Juga: Kalah Populer, Rekor Pengikut Instagram Tercepat Harry-Meghan Pernah Dihancurkan Jennifer Aniston

Awalnya Jabar sudah bisa memeriksa 50.000 tes PCR perminggu kini menurun karena jumlah ketersediaan reaegen (ekstraksi) PCR  sedang menurun.

“Minggu ini tinggal 5.000 reagen kalau tidak salah, sehingga sesuai prosedur kita minta ke pusat,” kata Ridwan dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 28 September 2020.

Menurut dia, dari pusat akan turun 250.000 PCR di mana 50.000 dikelola pemerintah, sisanya 200.000 akan digunakan metode baru yaitu mengajak pihak swasta. 

Baca Juga: Sinovac China Tinjau Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung, Retno Marsudi: Tak Ada Efek Samping Berat

Hal itu karena kapasitas laboratorium milik pemerintah sudah mentok.

“Sehingga untuk meningkatkan kapasitas testing itu harus dengan melibatkan perusahaan swasta yang harga satuan pengetesannya itu harus sesuai dengan aturan BPKP. Jadi tidak boleh mahal-mahal jadi harus dilakukan standarisasi yang dilakukan oleh BPKP,”ujar Ridwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat