/photo/2020/08/09/2191560652.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Target tes usap (swab test) untuk 1 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon akhirnya tercapai, bahkan terlampaui.
Hingga Kamis, 17 September 2020, swab test bahkan sudah mencapai 22.462 Polymerase Chain Reactive (PCR), lebih banyak dari target awal 22.000 PCR.
Kehadiran alat PCR portable sangat membantu kemampuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat dalam melakukan swab test massal.
Baca Juga: Selandia Baru Akui Resesi akibat Lockdown, Perekonomiannya Menyusut hingga Minus 12 Persen
Pendeteksian warga yang terinfeksi virus Corona makin cepat dan lebih luas karena alat tersebut mudah dibawa ke berbagai pelosok desa.
"Kita mengalami percepatan luar biasa. PCR Portable bisa menjangkau wilayah pelosok, selain itu, kecanggihan alat ini bisa mempercepat hasil swab," tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat Hj Eni Suhaeni.
Untuk mendeteksi warga apakah terinfeksi virus atau tidak, hanya butuh waktu 45 menit. Kemampuan per hari juga cukup optimal, bisa antara 150 hingga 200 PCR.
Baca Juga: Tanggal Persalinan Istri Ammar Zoni Dipercepat, Irish Bella Sebut Kondisi Kehamilannya Membahayakan
"Sejak memperoleh bantuan PCR Portable, alat ini langsung digunakan. Diantaranya untuk memeriksa spesimen saat swab test massal di lingkungan sekretariat Pemkab Cirebon," tuturnya.
Eni memanfaatkan PCR Portable untuk hal-hal khusus karena kehandalan dan kecepatannya. Misalnya untuk swab test massal di daerah pelosok yang jauh dari pusat kota.