kievskiy.org

Santri di Cianjur Tewas Terseret Arus Sungai, Korban Diduga Terpeleset

Ilustrasi korban tenggelam.
Ilustrasi korban tenggelam. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, santri dari pondok pesantren Al-Musri Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Fauzan (14) yang hilang terbawa arus Sungai Cibogo kini ditemukan.

Fauzan ditemukan oleh warga setempat yang hendak memancing di muara sungai Cisokan, Kampung Cikoronjo, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu 16 Maret 2024 sekira pukul 8.00 WIB.

Kronologi

Sebelumnya, Fauzan (14) santri dari pondok pesantren Al-musri tersebut terbawa arus Sungai Cibogo Desa Mekargalih, Ciranjang pada Kamis 14 Maret 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Dari keterangan saksi, korban bersama temannya akan menyebrangi sungai tersebut. Namun pada saat itu, korban terpeleset dan terbawa arus sungai yang pada saat itu tengah deras.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan bahwa petugas gabungan terus berupaya melakukan penyisiran di hari pertama.

Ia menuturkan, pencarian oleh petugas gabungan difokuskan di jembatan Cibogo, muara Cikoronyo, nusa dua dan dermaga cokelat. Namun di lapangan terkendala dengan cuaca hujan yang terus mengguyur sehingga debit air terus meninggi.

"Kendalanya cuaca, air cukup deras juga berwarna coklat atau keruh sehingga menyulitkan petugas dilapangan," katanya.

Titik lokasi korban ditemukan

Kanit SAR Cianjur M Andika mengatakan bahwa korban ditemukan berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi awal korban jatuh terpeleset di Sungai Cibogo, Ciranjang.

"Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa petugas ke Puskesmas Ciranjang lalu di bawa ke pondok pesantren Al-musri," kata Andika dihubungi, Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Andika selama dua hari pencarian dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI-Polri dan relawan lainnya ikut membantu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat