kievskiy.org

Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda Siap Jadi Cagub Jabar, Potensi Pecah Kongsi dengan PKS dan NasDem

Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda siap bertarung di Pilgub Jawa Barat 2024.
Ketua PKB Jawa Barat Syaiful Huda siap bertarung di Pilgub Jawa Barat 2024. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Raihan suara PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Jawa Barat melonjak drastis, baik untuk parlemen di tingkat pusat maupun daerah. Raihan suara itu menjadi modal yang baik untuk mengusung kepala daerah pada Pilkada Serentak, November 2024.

Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan, PKB Jawa Barat akan mengusulkan calon-calon kepala daerah dari internal partai. Termasuk dirinya yang menegaskan akan maju sebagai bakal calon gubernur Jabar. Namun, dia harus berkoalisi dengan partai lain.

Pada Pemilu 2024, jumlah keterwakilan PKB di DPRD Jabar adalah 15 kursi. PKB butuh 9  kursi lagi untuk mencapai 20 persen keterwakilan di parlemen.

"Dengan raihan suara di berbagai tempat, kami melakukan diskusi round table agak panjang untuk maping (memerakan) situasi dan kondisi. Kami menyampaikan, PKB Jabar di dalam Pilgub akan mengusung kader sendiri. Saya tetap maju sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024," ujarnya pada jumpa pers di Sekretariat PKB Jabar, Kota Bandung, Minggu, 17 Maret 2024.

Raihan suara PKB Jawa Barat untuk DPR melonjak drastis.
Raihan suara PKB Jawa Barat untuk DPR melonjak drastis.

Waktu pendek

Pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Syaiful menuturkan, tinggal tersisa 3 bulan lagi untuk menuju tahapan inti yakni pendaftaran calon pada Agustus 2024.

"Fase Pilgub ini kami sudah komunikasi dengan partai lain untuk bangun koalisi.
Terkait dengan koalisi ini, catatan pertama pesan dari Ketum (Cak Imin) pilkada termasuk jadi agenda rembesan untuk agenda perubahan," katanya.

"Kami akan nanya ke koalisi yang bergabung dalam pilpres, ketika belum ketemu (cocok) karena kan pilkada konfigurasi politik dan figurnya beda, jadi pasti dinamika tidak seperti koalisi perubahan pada Pilpres," ucap dia melanjutkan.

Potensi pecah kongsi

Syaiful Huda tidak memungkiri ada potensi pecah kongsi dengan PKS dan NasDem di Pilkada 2024. Terlebih jika melihat raihan kursi PKS lebih banyak dari PKB. Di sisi lain, NasDem memiliki delapan kursi.

Namun, kedua partai tersebut menjadi prioritas untuk dirangkul dalam satu koalisi yang sama di Jabar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat