kievskiy.org

Pasar Murah di Subang dan Purwakarta Tak Efektif Turunkan Harga, Kebutuhan Pokok Masih Mahal

Masyarakat mengikuti pasar murah di Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa Barat di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, harga bahan-bahan kebutuhan pokok masih tinggi meskipun kerap digelar kegiatan serupa.
Masyarakat mengikuti pasar murah di Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa Barat di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, harga bahan-bahan kebutuhan pokok masih tinggi meskipun kerap digelar kegiatan serupa. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Subang dan Purwakarta masih di atas normal. Kondisi itu tak kunjung turun meskipun pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai upaya seperti operasi pasar dan sebagainya sejak awal Ramadhan 2024.

Salah satu komoditas yang harganya masih mahal saat ini adalah beras. “(Harganya) Masih sama dengan kemarin,” kata Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Purwakarta, Eka Sugiyana, Senin, 18 Maret 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Kontributor Pikiran Rakyat Hilmi Abdul Halim, harga beras premium di Kabupaten Subang mencapai Rp16.000 pada pekan lalu. Adapun, harganya di pasar Wanayasa dan Leuwipanjang Purwakarta adalah Rp15.000 dan Rp16.000 pada 18 Maret 2024.

Untuk beras medium, harganya berkisar antara Rp14.000-15.000 per kilogram. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan Pembelian (HAP) untuk beras premium saat ini adalah Rp14.900 dan beras medium sebesar Rp10.900 per kilogram.

Selain beras, terdapat komoditas pangan lainnya yang harganya di atas HET/HAP. Di antaranya, bawang merah (Rp28.000-35.000 per kilogram), bawang putih (Rp40.000-45.000 per kilogram), telur ayam (Rp31.000-32.000 per kilogram), dan cabe merah keriting (Rp46.000-55.000 per kilogram).

Masyarakat mengikuti pasar murah di Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa Barat di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, harga bahan-bahan kebutuhan pokok masih tinggi meskipun kerap digelar kegiatan serupa.
Masyarakat mengikuti pasar murah di Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa Barat di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, harga bahan-bahan kebutuhan pokok masih tinggi meskipun kerap digelar kegiatan serupa.

Pemerintah daerah sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok sejak sebelum Ramadhan. Mulai dari Gerakan Pasar Murah, Bazar Murah Ramadan, hingga operasi pasar di berbagai wilayah.

Akan tetapi, upaya tersebut ternyata belum cukup. “Belum semuanya sesuai (target) karena adanya keterbatasan, terutama beras dan belum semua kecamatan di Purwakarta dilaksanakan gerakan itu,” tutur Eka mengeluhkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan mengakui produksi padi saat ini belum memenuhi target. Ia menyebutkan panen yang terjadi pada Januari 2024 mencapai 1.456 hektare dan Februari 2024 hanya 1.248 hektare.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat