PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu ini terdapat riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai adanya potensi tsunami d pantai selatan Jawa Barat dan pantai selatan Jawa Timur.
Tak sedikit pihak termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau berbagai antisipasi yang dapat dilakukan.
Salah satu wilayah yang diketahui melakukan tindakan antisipasi tersebut yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Baca Juga: Minta Maaf Ke El Barack, Jessica Iskandar Berjanji akan Jadi Ibu yang Peka dan Tak Egois
Menurut data, Garut memiliki garis pantai cukup panjang di bagian selatan Jawa.
Sehingga ancaman megatrust atau gempa dahsyat yang dibarengi dengan gelombang tsunami membuat Bupati Garut Rudy Gunanwan sudah menyiapkan mitigasi bencana.
Seperti diberitakan PRFMNEWS.id sebelumnya dalam artikel berjudul 'Ada Ancaman Gelombang Tsunami di Pantai Selatan Jawa, Pemkab Garut Sudah Siapkan Mitigasi', Rudy menuturkan jika isu megatrust terjadi dan dibarengi dengan gelombang tsunami, maka sekitar 5.000 rumah akan tersapu dalam hitungan menit.
Baca Juga: Sebut Film G30S PKI Pesanan Orde Baru, Putra DN Aidit: Itu Imajinasi Arifin C. Noer, Bukan Sejarah
Saat ini Kabupaten Garut sedang memasang alat pendeteksi tsunami pada lima tempat dan memperbaiki alat pendeteksi yang rusak. Terdapat total tujuh buah alat pendeteksi gempa yang berada di Kabupaten Garut.