kievskiy.org

Kemiskinan di Kuningan 9,49 Persen, Warga Miskin Ekstrem Dapat Bantuan Khusus

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Pixabay/Frantisek_Krejci

PIKIRAN RAKYAT - Bantuan khusus dari Pemkab Kuningan melalui program Gema Sadulur disalurkan kepada 1.045 kepala keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Bantuan tersebut diluncurkan Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu pada Senin, 25 Maret 2024.

Gema Sadulur yaitu Gerakan Bersama Ngariksa Kaum Dhuafa, Lanjut usia dan pengangguran. Tujuannya untuk menekan angka kemiskinan, pengangguran dan penjaminan sosial lansia terutama di desa miskin ekstrem.

Ketua Panitia, Dian Rachmat Yanuar mengatakan bahwa Pemkab Kuningan melibatkan beberapa satuan perangkat daerah untuk memberikan pelayanan kepada kaum dhuafa lanjut usia dan pengangguran di lima yaitu Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, Desa Margamukti Kecamatan Cimahi, Desa Kalimanggis Kecamatan Kalimanggis, dan Desa Paninggaran Kecamatan Darma.

“Program kini bergerak dalam aspek pelayanan pangan, pelayanan kesehatan, pelayanan perumahan, pelayanan keterampilan dan kecakapan hidup dan bantuan sosial, yang melibatkan beberapa perangkat daerah Kabupaten Kuningan,” kata Dian.

Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat saat peluncuran Gema Sadulur di Aula Gedung Pemerintah Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu pada Senin, 25 Maret 2024.
Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat saat peluncuran Gema Sadulur di Aula Gedung Pemerintah Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu pada Senin, 25 Maret 2024.

Data kemiskinan di Kuningan

Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengatakan bahwa berdasarkan data, kemiskinan di Kuningan mencapai angka 12,12 persen dan pengangguran sebesar 9,49 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Barat dan Nasional.

“Oleh karena itu, perlu pendekatan baru yang lebih intens terhadap kemiskinan dan pengangguran dengan melalukan gerakan bersama. Kedepan diharapkan melibatkan pihak BUMD, swasta dan pihak lainnya,” kata Iip.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat