kievskiy.org

Perbaikan Jalur Mudik Lebaran 2024 di Bekasi Dikebut, Anggaran Rp53 Miliar Disiapkan

Petugas menjaga lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi.
Petugas menjaga lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mempercepat proses perbaikan jalur mudik di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang. Sedikitnya Rp53 miliar disiapkan merevitalisasi jalan yang membentang dari perbatasan Kota Bekasi hingga Karawang.

"Kami sudah instruksikan dinas untuk mengecek seluruh jalur mudik, terutama yang menjadi jalan kewenangan kabupaten. Harus dipastikan saat dilintasi kondisinya sudah laik, mantap, sehingga nyaman untuk para pemudik. Selain itu marka-marka jalannya pun dilengkapi. Terutama tentu saja jalur Kalimalang," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Seperti diketahui, Jalan Kalimalang merupakan jalur alternatif bagi para pemudik, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor. Jalur ini kerap digunakan pemudik untuk memangkas jarak dari Bekasi menuju Karawang.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, perbaikan jalur mudik telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Kini perbaikan telah memasuki tahap finalisasi, terutama pada kerusakan yang dikerjakan tim unit reaksi cepat.

"Jadi tim sudah bekerja, khususnya yang URC. Sejak beberapa waktu lalu sudah terjun ke lapangan untuk perbaikan yang bersifat minor dan beberapa pekerjaan yang menengah. Namun dapat dipastikan pada H-3 Idul Fitri maksimal seluruhnya sudah selesai," ucap Henri di Cikarang, Selasa, 2 April 2024.

Secara umum perbaikan jalur mudik ini dikerjakan dengan dua skema yakni perbaikan minor oleh tim URC dan perbaikan berskala besar melalui kegiatan pembangunan tahunan. Henri menyebut, tim URC telah dibagi menjadi empat wilayah. Mereka bertugas melakukan pemeliharaan jalan serta perbaikan minor.

"Saat ini fokusnya pada jalan yang dilalui pemudik sedang tim sendiri bekerja sepanjang tahun yang menangani jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten," ucap dia.

Sementara itu, lanjut Henri, pada perbaikan dengan skema pembangunan dilakukan pada dua ruas besar yakni Cibitung-Tegal Gede dan Tegal Gede-Tegal Danas. Masing-masing anggaran pembangunan untuk dua titik itu mencapai Rp23 miliar dan Rp32 miliar. "Konteksnya rekonstruksi karena memang dua ruas ini kondisinya kurang mantap," ucap dia.

Henri menambahkan, dua pekerjaan tersebut sebenarnya dilakukan dengan kontrak panjang. Namun, pekerjaan didahulukan untuk jalur mudik yang kondisinya tidak laik. Pengerjaan pun dilakukan dengan cepat untuk mengejar waktu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat