kievskiy.org

Kasus Beras Bantuan PKH Bercampur Plastik, Bulog Subang: Sedang Ditelusuri, Kami Juga Dirugikan!

Ilustrasi beras di Gudang Bulog.
Ilustrasi beras di Gudang Bulog. /RIZKI PUTRI/KABAR BANTEN

PIKIRAN RAKYAT - Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Subang, Jawa Barat, memastikan kualitas beras untuk Program Bantuan Sosial Beras dalam kondisi baik. Kasus penemuan beras bercampur plastik di Kecamatan Sukatani dinilai telah merugikan Bulog.

"Terkait penemuan tersebut dari Perum Bulog secara internal sedang menelusuri, karena dengan adanya berita tersebut juga kami dirugikan," kata Pemimpin Cabang Bulog Subang, Mita Aryani Pratiwi seusai konferensi pers di Purwakarta, Jumat 2 Oktober 2020 sore.

Untuk meluruskan anggapan buruk terhadap institusinya, Mita mengaku terus berkoordinasi dengan kantor wilayah hingga pusat.

Baca Juga: Bicara Soal Radikalisme, Presiden Emmanuel Macron: Sekularisme adalah Dasar dari Persatuan Prancis

Meskipun demikian, ia tetap menyerahkan penanganan kasus penemuan beras bercampur plastik itu kepada pihak Kejaksaan Negeri Purwakarta sepenuhnya.

Mita optimistis Bulog Subang telah mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Bulog Cabang Subang telah menetapkan quality control management yang bertugas memastikan kualitas beras sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Film First Knight, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Sejak diluncurkan 3 September 2020 lalu, bantuan tersebut telah disalurkan kepada 98.171 Keluarga di Subang dan Purwakarta. Keluarga Penerima Manfaat itu merupakan peserta Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat