kievskiy.org

Anak Hilang di Pantai Muaragatah Pangandaran Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Koordinator Pos SAR Basarnas Edwin Purnama, Kapolsek Cimerak Iptu Umun dan Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP. Sugianto saat memimpin pencarian anak hilang terseret arus di Pantai Muaragatah akhir pekan kemarin.
Koordinator Pos SAR Basarnas Edwin Purnama, Kapolsek Cimerak Iptu Umun dan Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP. Sugianto saat memimpin pencarian anak hilang terseret arus di Pantai Muaragatah akhir pekan kemarin. /Dok. Basarnas

PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR Gabungan menghentikan operasi pencarian atas anak hilang di Pantai Muaragatah, Pangandaran. Anak yang hilang itu bernama Firman (9), warga Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Dia hilang terseret arus saat berenang di Pantai Muaragatah bersama temannya pada Jumat, 12 April 2024.

Koordinator Pos SAR Basarnas Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, upaya pencarian korban sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Tim sudah melakukan pencarian selama 7 hari, tapi tetap saja tidak ada tanda-tanda adanya korban," sebut Edwin, Minggu, 21 April 2024.

Edwin bilang, operasi SAR pencarian Firman yang terseret arus di Pantai Muaragatah, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, itu dimulai sejak 12 April 2024 dengan melibatkan Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polairud, Polsek Cimerak, Babinsa Koramil Cijulang, SAR MTA, Tagana, Pangandaran Dive Club (penyelam), SAR Barakuda, Pemdes Kertamukti, SAR Muaragatah.

Sebelumnya, Firman hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Muaragatah, Desa Kertamukti, Pangandaran. Firman pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB, sedangkan dua temannya selamat.

Anggota Tagana Kab Pangandaran pun telah melakukan pendampingan terhadap orang tua atau keluarga korban tenggelam hingga melakukan tabur bunga di lokasi hilangnya korban dengan harapan Firman cepat ditemukan.

Anggota Tagana juga melakukan layanan dukungan psikososial untuk menguatkan keluarga korban terutama bapak dan ibu korban yang masih histeris, hingga bisa menerima musibah yang dialami anaknya tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat