/photo/2024/04/27/4187697619.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dan para pemangku kebijakan mengklaim lalu lintas di jalur tol berjalan lancar selama arus mudik-balik Lebaran 2024. Meskipun volume lalu lintas meningkat, jumlah kecelakaan dan tingkat fatalitasnya justru turun dibandingkan non-tol.
“Penurunan jumlah fatalitas sebesar 50 persen, dibandingkan dengan periode arus mudik dan balik Lebaran 2023,” kata Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar seperti dilaporkan Kontributor Pikiran-Rakyat.com Hilmi Abdul Halim.
Astra Infra mengklaim jumlah kecelakaan di tiga ruas tol yang dikelola Astra Infra berkurang hingga 46 persen dibandingkan momentum yang sama pada tahun lalu. Namun, mereka tidak merinci jumlah kecelakaan lalu lintas tersebut dalam keterangannya.
Sebanyak 6,6 juta kendaraan tercatat melewati Ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto sejak 31 Maret hingga 21 April 2024. Astra Tol menyimpulkan, volume lalu lintas meningkat 0,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Firman menyebut sekitar 2,2 juta kendaraan di antaranya tercatat melewati Tol Cipali.
“Pada periode tersebut, tercatat terjadi penurunan jumlah fatalitas sebesar 30 persen di ruas Tol Cipali, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023,” katanya.
Operasi Ketupat
Penurunan jumlah kecelakaan juga diungkapkan Wakil Kepala Polisi Resor Purwakarta Komisaris Ricky Ardipratama. Secara keseluruhan, ia menyimpulkan penurunan jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat kali ini sekitar 40 persen.
Polres Purwakarta mencatat jumlah kecelakaan pada Operasi Ketupat 2023 mencapai 20 kejadian. Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia, dua lainnya luka berat, dan 30 luka-luka ringan dengan kerugian materil sekitar Rp63.550.000.
“Sedangkan, jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat dari tanggal 4-16 April 2024 ada 12 kecelakaan (di jalur tol dan arteri), meninggal dunia seorang, luka berat seorang dan luka ringan 19 orang. Kerugian materil mencapai Rp169.800.000,” tutur Ricky.