PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat tidak ada penambahan kasus, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali bertambah cukup banyak yakni sebanyak 31 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada hari ini, Selasa, 6 Oktober 2020.
Penambahan paling banyak masih berasal dari klaster pesantren sesuai hasil tracing dan tes swab dengan total keseluruhan sampai hari ini jumlahnya sebanyak 110 positif covid -19.
Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa, BMKG: Hidup di Daerah Rawan Tak Usah Putus Asa
Sampai sekarang tim gugus tugas melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, masih terus melakukan tracing dan proses tes swab bagi ratusan kontak erat dari total jumlah santri positif tersebut.
"Hari ini nambah lagi positif sesuai hasil swab sebanyak 31 orang. Paling banyak masih dari klaster pesantren yang berjumlah 22 orang. Sisanya pelaku perjalanan dan hasil tracing klaster lainnya. Adapun total dari klaster pesantren seluruhnya tercatat 110 orang yang positif," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Selasa.
Uus menambahkan, proses tracing klaster pesantren yang didapatkan sampai hari ini berjumlah 125 orang dan langsung dites swab guna memastikan kondisi para kontak erat tersebut.
Baca Juga: Di Era Zinedine Zidane, Pertama Kalinya Real Madrid tak Beli Pemain sejak 40 Tahun
Pihaknya pun berharap hasilnya nanti tidak terlalu banyak sehubungan telah minimnya lokasi penampungan isolasi untuk merawat para pasien positif tersebut.
"Sampai hari ini Rusunawa dan RSUD Soekardjo Tasikmalaya ruang isolasinya telah penuh. Kita sekarang sedang memproses penjemputan bagi pasien positif yang bergejala berat akan diisolasi ke RSUD, kalau yang ringan kita mungkin akan isolasi mandiri dulu di pesantren. Soalnya ruangan isolasi sudah penuh dan sedang mencari tempat lain," tambah Uus.