PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pelayanan di RSUD Cideres tutup sementara menyusul adanya sejumlah perawat yang dinyatakan positif Covid-19, yang diduga terpapar dari pasien yang menjalani perawatan di sana yang sebelumnya, tidak terbuka dengan riwayatnya.
Pelayanan yang ditutup sementara adalah, Instalasi Gawat Darurat, Klinik THT serta pelayanan rawat inap di ruang Cendrawasih dan Merak yang menjadi ruang rawat inap penyakit dalam.
Sementara ini bagi pasien penyakit dalam yang diharuskan menjalani rawat inap dirujuk ke RS terdekat, sehingga pasien masih bisa tetap terlayani.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Kota Tasikmalaya Bertambah 31 Orang, Total Santri Positif Corona
Direktur RSUD Cideres dr Asep Suandi MEpid telah menerbitkan Surat Pemberitahuan melalui surat No 445/745-YanPer/RSUD-Cdrs terhitung Senin, 5 Oktober 2020.
Penutupan sementara ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,
“Pelayanan di ruang IDG dan THT serta perawatan di Penyakit Dalam akan dibuka kembali setelah hasil swab masal diterima,” katanya.
Baca Juga: Bandingkan Rakyat Indonesia dengan Wuhan, Hotman Paris: Andaikan Semua Disiplin
Berdasarkan hasil tes massal yang dilakukan selama dua hari pada Senin dan Selasa (28-29 Oktober 2020) pekan kemarin diketahui ada 5 perawat yang dinyatakan terkonfirmasi positif dan saat ini tengah menjalani isolasi secara mandiri.
Dugaan sementara mereka terpapar dari pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit dan semula menyatakan diri menderita panas dan DBD.