kievskiy.org

BYD akan Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Jadi Magnet bagi Investor

Pekerja memeriksa kawasan Subang Smartpolitan yang terletak di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Pekerja memeriksa kawasan Subang Smartpolitan yang terletak di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Produsen kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) asal China, BYD akan membangun pabrik seluas 108 hektare di kawasan Subang Smartpolitan. Hal itu dipastikan setelah kedua belah pihak menyepakati serah terima lahan yang dijadwalkan pada Agustus 2024.

“Selaras dengan visi utama perusahaan untuk Membangun Indonesia yang Lebih Baik, kami optimis bahwa capaian ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan transisi menuju energi bersih,” kata Abednego Purnomo selaku VP Sales, Marketing & Tenant Relations Subang Smartpolitan, Rabu 1 Mei 2024.

Pengembang Subang Smartpolitan menyatakan BYD menjadi tenant terbesar untuk saat ini. Kehadiran perusahaan raksasa itu diramalkan akan mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia ke depannya.

Abednego juga mengeklaim ketertarikan perusahaan sebesar BYD menunjukkan daya tarik kawasan Subang Smartpolitan sebagai pusat industri yang terdepan. Khususnya, dalam sektor otomotif yang berkelanjutan sesuai tagline mereka, “green, smart and sustainable city”.

Jadi magnet investor asing

Lebih dari itu, ia meyakini pembangunan pabrik kendaraan listrik milik BYD akan menarik investasi lainnya ke Indonesia. Hal itu dinilai berdampak positif bagi perusahaan rantai pasok yang sudah ada di Indonesia untuk dapat turut berpartisipasi dalam melengkapi rantai pasok BYD.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa saat ini kami sedang menangani banyak inquiry (pertanyaan) dari industri terkait dan sebagian besar berasal dari Tiongkok. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi besar industri EV di Indonesia" ujar Abednego.

Sementara itu, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menyatakan rencana BYD membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Subang Smartpolitan. Termasuk di antaranya, mengadakan pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan.

Fasilitas tersebut nantinya akan dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan. Setelah serah terima lahan tahun ini, BYD akan melakukan pembangunan konstruksi secara bertahap dengan target operasional pabrik pada Januari 2026.

“Kami yakin fasilitas yang akan dibangun ini akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih serta turut mendukung perekonomian, terutama di wilayah sekitar,” ujar Eagle Zhao dalam keterangan persnya.

Pekerja memeriksa kawasan Subang Smartpolitan yang terletak di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Pekerja memeriksa kawasan Subang Smartpolitan yang terletak di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat