kievskiy.org

Serangan Wereng Mengganas, Petani Ciamis Panen Lebih Awal

Seorang petani di wilayah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis terpaksa panen lebih awal, akibat ganasnya serangan hama wereng, Senin, 13 Mei 2024. Banyak gabah hampa.
Seorang petani di wilayah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis terpaksa panen lebih awal, akibat ganasnya serangan hama wereng, Senin, 13 Mei 2024. Banyak gabah hampa. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di tatar galuh Ciamis terpaksa panen lebih awal, akibat serangan hama wereng. Hasil panen tidak maksimal karena banyak gabah yang hampa.

Pantauan kontributor Pikiran Rakyat di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin, 13 Mei 2024, hama wereng tidak hanya menyerang tanaman yang belum mengeluarkan malai, tetapi juga tanaman muda. Hal itu tampak jelas dari kondisi daun yang menguning.

Sejumlah petani tampak memanen pagi yang warnanya masih hijau. Banyak di antara bulir gabah yang hampa atau kosong.

"Terpaksa panen lebih awal. Sebenarnya baru umur 80 hari. Tapi kalau tidak segera dipanen, ya bakal habis," kata Badrutamam, petani di Kertaharja kepada kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso.

Dia mengaku kali ini tidak semangat panen. Hal serupa juga diakui beberapa perempuan yang juga ikut panen.

"Daripada tidak dapat hasil, ya lebih baik dipanen saja. Serangan wereng sangat ganas, terlambat sehari saja bisa habis. Terus terang sekarang tidak semangat panen," tuturnya.

Seorang petani di wilayah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis terpaksa panen lebih awal, akibat ganasnya serangan hama wereng, Senin, 13 Mei 2024. Banyak gabah hampa.
Seorang petani di wilayah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis terpaksa panen lebih awal, akibat ganasnya serangan hama wereng, Senin, 13 Mei 2024. Banyak gabah hampa.

Gabah yang dipanen lebih awal atau belum waktunya, diakui Taman, hasilnya tidak maksimal. Ketika digiling, beras banyak yang patah. "Meskipun dijemur kering sekali, gabah yang dipanen sebelum waktunya, pasti mudah patah," katanya.

Tamam menambahkan, hama wereng menyerang batang padi, sehingga tanaman tidak mendapat suplai makanan. Dampaknya batang patah, daun menjadi layu. Persoalan lainnya, serangan hama wereng cepat menyebar luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat