/photo/2024/04/28/1375035672.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gempa dengan magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, mengakibatkan sejumlah kerusakan di tatar Galuh Ciamis. Sejumlah rumah yang tersebar di enam kecamatan rusak ringan hingga berat.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Ciamis, kerusakan paling banyak di wilayah Ciamis selatan, seperti di Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar dan Pamarican. Beberapa rumah di Kecamatan Baregbeg, dan Cihaurbeuti juga rusak.
Pantauan Pikiran Rakyat di Desa Dusun Balemoyan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Minggu, 28 April 2024), dua rumah rusak. Yakni milik Kirman (64) dan Emi (67).
Sejumlah relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang disebut pasukan oranye, gotong royong memperbaiki dan menyingkirkan puing rumah yang ambruk.
"Sedang nonton TV, ada getaran. Mendadak goyangan makin keras, beberapa barang di lemari jatuh, Saya dan istri langsung keluar rumah. Di jalan sudah banyak orang," kata salah seorang relawan, Kirman.
Begitu di luar, atap dapur ambruk. Beberapa bagian dinding rumah retak. Dia juga menunjukkan beberapa barang yang hancur ketimpa atap roboh.
"Bangunan ini memang cukup lama, banyak kayu yang lapuk," ujarnya.
Sebelum gempa, beberapa barang di dapur dipindah ke ruang tengah.
"Mungkin ini firasat ya," tuturnya.
Suasana mencekam
Terpisah, Nunung mengungkapkan, saat terjadi gempa, suasana mencekam. Dia mengaku terbangun ketika merasakan getaran gempa. Terlebih saat getaran kencang, dengan tergesa spontan menggendong putrinya ke luar rumah.