kievskiy.org

27 Tahun Tanpa Listrik, 50 Rumah di Desa Sukaslamet Indramayu Akhirnya Teraliri Listrik

Kanwil Kemenag Jabar bekerja sama dengan Volunter Mahasiswa Jurusan Manajemen FEBI UIN SGD Bandung dan PT BRI Persero memberikan bantuan melalui program “Kanwil Kemenag Jabar Menerangi Kegelapan”.
Kanwil Kemenag Jabar bekerja sama dengan Volunter Mahasiswa Jurusan Manajemen FEBI UIN SGD Bandung dan PT BRI Persero memberikan bantuan melalui program “Kanwil Kemenag Jabar Menerangi Kegelapan”. /Dok Kanwil Kemenag Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Elektrifikasi di Jawa Barat saat ini belum mencapai 100 persen. Di antaranya wilayah yang belum teraliri jaringan listrik yaitu di Desa Suka Slamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Dengan latar belakang tersebut Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Volunteer Mahasiswa Jurusan Manajemen FEBI UIN SGD Bandung dan PT BRI Persero memberikan bantuan melalui program “Kanwil Kemenag Jabar Menerangi Kegelapan”.

Program tersebut menyiapkan sumber tenaga listrik menggunakan teknologi solar cell.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menuturkan, terpilihnya Desa Suka Slamet dikarenakan desa tersebut sangat membutuhkan listrik. Pasalnya, selama 27 tahun desa ini belum mendapatkan penerangan listrik dengan jaringan milik sendiri.

"Alhamdulillah bantuan sudah kami salurkan Rabu kemarin kepada 50 kepala rumah tangga atau 50 rumah di Desa Suka Slamet. Selanjutnya mudah-mudahan tahap selanjutnya bisa bertambah secepatnya, karena di desa tersebut ada 90 rumah yang kondisinya belum memiliki jaringan listrik sendiri" ujar Ajam dalam keterangannya, Jumat, 24 Mei 2024.

Ajam menargetkan dalam program pemberian solar cell ini di 100 titik di seluruh Jawa Barat. Sampai saat ini baru 70 titik dan masih tersisa 30 titik yang belum terpasang.

Ajam bersama mitra sengaja memilih salah satu desa di Kabupaten Indramayu untuk pemberian bantuan penerangan listrik. Menurut dia, di Indramayu memang ada satu kampung membutuhkan penerangan listrik.

“Di Jawa Barat masih ada sebagian penduduk yang belum bisa menikmati penerangan listrik. Kami berikhtiar membuat program membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan aliran listrik,” tutur Kepala Kanwil Kemenag Jabar.

Ajam berharap dengan terpasangnya listrik di Desa Suka Slamet ini masyarakat lebih giat belajar. Selain itu, roda perekonomian masyarakat lebih meningkat. Aktivitas warga yang sebelumnya tidak ada penerangan lebih aktif lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat