kievskiy.org

Serangan Wereng Mengganas, Petani Ciamis Bakar Tanaman Puso

Seorang petani di wilayah Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis membakar tanaman dan jerami sisa panen yang puso akibat serangan hama wereng, Rabu, 29 Mei 2024. Petani pilih bakar tanaman yang puso bersamaan dengan jerami sisa panen untuk memutus siklus hidup wereng.
Seorang petani di wilayah Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis membakar tanaman dan jerami sisa panen yang puso akibat serangan hama wereng, Rabu, 29 Mei 2024. Petani pilih bakar tanaman yang puso bersamaan dengan jerami sisa panen untuk memutus siklus hidup wereng. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di tatar galuh Ciamis membakar tanaman padi yang puso akibat diserang hama wereng. Selain memutus siklus hidup hama, sekaligus mempercepat proses pengolahan lahan berikutnya.

Pantauan di Dusun Desa, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Rabu, 29 Mei 2024, tampak seorang petani menyabit tanaman padi yang mati akibat serangan hama wereng. Setelah dikumpulkan, dan disatukan dengan jerami pascapanen, kemudian dibakar.

Setidaknya ada tiga titik timbunan jerami yang dibakar. Di sebelahnya, tanaman padi yang sudah mati dan rusak parah kena hama. Termasuk di antaranya tanaman yang sudah mengeluarkan malai padi.

"Idenya sederhana, di bagian batang kan masih ada telur, bisa saja menetas. Dibakar bisa musnah," kata Adang (63), warga Handapherang ketika ditemui kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Rabu, 29 Mei 2024.

Di sela membakar jerami sisa panen dan tanaman yang mati, lebih lanjut dia mengungkapkan, serangan hama wereng terjadi ketika tanaman mulai mengeluarkan malai padi. Sedangkan di petak lainnya, tanaman padi yang baru tanam, langsung diserang wereng.

"Lebih banyak gabah yang kosong dan tanam jadi kering. Sebagian besar gagal, hanya sebagian kecil masih bisa panen. Itu pun tidak maksimal," tuturnya.

Petani pilih bakar tanaman yang puso bersamaan dengan jerami sisa panen untuk memutus siklus hidup wereng dan mempercepat olah lahan.
Petani pilih bakar tanaman yang puso bersamaan dengan jerami sisa panen untuk memutus siklus hidup wereng dan mempercepat olah lahan.

Dia mengaku dua kali menyemprot tanaman, tetapi serangan wereng tetap mengganas. Dalam waktu singkat, penyebaran semakin luas.

"Tidak hanya pupuk dasar saja, juga disemprot pembasmi hama. Serangan paling parah mulai pertengahan bulan April," kata Adang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat