kievskiy.org

1.351 P3K Dilantik, Pegawai Honorer di Purwakarta Tersisa 4.200 Orang

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melantik 1.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Alun-alun Purwakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melantik 1.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Alun-alun Purwakarta, Senin, 3 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta baru melantik 1.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk formasi 2023. Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan total pegawai honorer yang masih tersisa saat ini.

"Seingat saya masih ada 4.200 lagi yang menunggu untuk segera dilantik seperti teman-teman yang sudah dilantik hari ini,” kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan seusai pelantikan di Alun-alun Purwakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Benni menjelaskan, 1.351 P3K yang baru dilantik kali ini terdiri dari tiga kelompok. Yakni, 992 tenaga pengajar atau guru, 300 tenaga kesehatan dan 59 orang sisanya merupakan tenaga teknis di berbagai instansi pemerintah daerah.

Menurutnya, penentuan jumlah P3K yang dilantik disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Oleh karena itu, para pegawai honorer pun harus bersaing ketat dengan mengikuti rangkaian seleksi yang dilakukan pemerintah.

"Teman-teman P3K ini tidak serta-merta dilantik hari ini. Tapi mereka sudah lakukan proses seleksi, proses administrasi yang dilakukan sejak tahun 2023," tutur Benni.

Dalam pidato sambutannya, Pj Bupati berpesan kepada para P3K yang dilantik untuk bekerja secara maksimal. Kinerja mereka yang baik akan menjadi penilaian positif untuk memperpanjang kontrak kerja yang diperbaharui setiap lima tahun sekali.

“Ada aturan yang mengatur berapa lama P3K bekerja. Tidak kontrak sampai pensiun. Bisa saja tidak sampai lima tahun kalau melakukan yang dilarang (melanggar peraturan)," ujar Benni memperingatkan.

Menghapus honorer

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono memastikan pemerintah daerah berkomitmen menghapus honorer di masa mendatang.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, kebutuhan guru di Purwakarta diperkirakan mencapai lebih dari 4.000 orang. Dengan demikian, jumlah P3K yang dilantik saat ini masih belum memenuhi kebutuhan tersebut.

Khusus untuk tenaga pendidik, ia menyebut ada 824 orang yang dinyatakan lulus passing grade tapi belum mendapatkan formasi pada tahun lalu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat