kievskiy.org

Tiga Proyek Infrastruktur di Jawa Barat Harus Segera Selesai, BUMD Jasa Sarana Diminta Lakukan Percepatan

Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate.
Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menggarap berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Namun, tiga di antaranya mendapat sorotan agar diakselerasi pengerjaannya.

Ketiga proyek infrastruktur tersebut yaitu Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Bogor, mengelola Bus Rapid Transit (BRT) dan melaksanakan proyek Jalan Tambang di Parungpanjang, Bogor yang turut digarap oleh BUMD Jabar Jasa Sarana.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin pun meminta BUMD PT Jasa Sarana menggenjot tiga proyek tersebut.

"Kami ingin melihat progress yang signifikan dalam pelaksanaan penugasan-penugasan ini," kata Bey, Selasa, 4 Juni 2024.

Kepada Jasa Sarana, Bey meminta percepatan penyelesaian proyek infrastruktur karena sangat dibutuhkan segera.

Di sisi lain, Bey meminta Jasa Sarana melakukan efisiensi terhadap beban usaha. Perseroan harus terus melakukan efisiensi biaya supaya dapat meningkatkan profitabilitas. 

Salah satu efisiensi yang dimaksud Bey yaitu melakukan penyehatan PT Jabar Laju Transindo melalui manajemen Jasa Medivest yang merupakan anak perusahaan Jasa Sarana.

"Saya minta PT Jasa Sarana mengambil langkah-langkah praktis dan strategis untuk menyehatkan PT Jabar Laju Transindo," ucap Bey.

Ditegaskan Bey, penugasan yang diberikan Pemprov Jabar harus sudah menghasilkan pendapatan mulai tahun 2024. Hal tersebut penting guna meningkatkan kontribusi PT Jasa Sarana kepada kas daerah dan untuk mendukung keberlanjutan usaha.

Menurut Bey, untuk mencapainya memerlukan kepemimpinan yang kuat, manajemen yang profesional, dan kerja keras seluruh karyawan. Dengan demikian PT Jasa Sarana bakal mampu mencapai kemajuan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat