kievskiy.org

Ir Djoeanda Kartawidjaja, Pahlawan Asal Jawa Barat yang Kukuhkan Kedaulatan Maritim Indonesia

Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja.
Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja. /Arsip Nasional RI

PIKIRAN RAKYAT - Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja lahir pada 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pahlawan kebanggan rakyat Jawa Barat ini berasal dari keluarga priyayi dengan latar belakang pendidikan yang kuat.

Djoeanda mengenyam pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Tasikmalaya, kemudian melanjutkan studinya ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Bandung.

Sementara pendidikan menengah atasnya, ia tempuh di Algemene Middelbare School (AMS) di Bandung sebelum akhirnya masuk ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB), yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Di kampus inilah, ia memperoleh gelar insinyur sipil.

Setelah lulus dari THB, Djoeanda bekerja sebagai insinyur sipil dan sempat mengajar di almamaternya. Namun, kecintaan kepada tanah air dan semangat juang untuk kemerdekaan Indonesia mengantarkannya ke dunia politik. Djoeanda aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia, serta berperan penting dalam perumusan strategi dan kebijakannya.

Karier Politik

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Djoeanda diberi kepercayaan untuk menduduki sejumlah jabatan strategis dalam pemerintahan. Pertama, ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Sjahrir III pada tahun 1946-1947.

Kala itu, Djoeanda fokus membangun kembali infrastruktur transportasi yang rusak akibat perang. Pada masa Kabinet Hatta I tahun 1948-1949, Djoeanda menjabat sebagai Menteri Keuangan dengan tugas utama menstabilkan ekonomi Indonesia yang baru merdeka.

Puncak karier politiknya terjadi ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1957-1959. Salah satu kontribusi terbesarnya selama menjabat adalah Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957. D

eklarasi ini menyatakan bahwa laut di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Deklarasi Djoeanda merupakan salah satu peristiwa penting karena memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dan akhirnya diakui dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS).

Selain itu, Djoeanda juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia memperkuat pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal. Keberanian dan visinya dalam memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan Indonesia menjadikan Djoeanda sosok yang dihormati dan dikenang hingga kini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat