kievskiy.org

Hoegeng Beri Banyak Keteladanan, Layak Jadi Pahlawan Nasional

Jenderal Hoegeng, polisi yang dikenal paling berani dan jujur.
Jenderal Hoegeng, polisi yang dikenal paling berani dan jujur. /Wikimedia

PIKIRAN RAKYAT - Sosok mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso dinilai cocok untuk menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr. Edi Hasibuan.

"Sosok Hoegeng telah memberikan banyak keteladanan dan memberi motivasi kepada jajaran Polri untuk menjadi polisi jujur, berintegritas, dan kinerjanya semakin baik," tutur dia, Selasa, 2 Januari 2024.

Dikatakan olehnya, dalam tiga tahun terakhir perubahan positif kinerja Polri terus bergulir. Hal itu tampak dalam hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri pada akhir 2023 sebesar 87,8 persen.

Selain Edi, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga pernah mengusulkan Hoegeng menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikan kala dia meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan, Sabtu, 11 November 2023.

Saat itu, Kapolri mengajak khalayak mencontoh sikap dan nilai-nilai yang diajarkan Hoegeng saat menjadi abdi negara, berkehidupan sederhana. Dia pun meyakini, akan lahir Hoegeng-Hoegeng baru.

"Polri memiliki tokoh dan panutan yang sudah dikenal masyarakat dan Polri, yaitu Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang memiliki sikap jujur dan berani mengambil keputusan sebagai abdi negara," tutur dia usai meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, 11 November 2023.

Integritas Hoegeng

Integritas Hoegeng diceritakan cucunya, Krisnadi Ramajaya Hoegeng. Dia memberi kesaksian kala diberi hadiah surat izin mengemudi (SIM) saat kakeknya itu masih aktif di Polri.

"Saya pernah punya pengalaman, waktu itu saya dijanjikan SIM. Pada saat saya 17 tahun sudah punya KTP, saya nagih dong ke Eyangkung (Jenderal Hoegeng),” katanya seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab pada 25 November 2021.

Rama membujuk agar diantar oleh supir kakeknya saat membuat SIM, karena tahu sopirnya itu pegawai sipil di Mabes Polri. Akhirnya sang kakek mengizinkannya, dan sebelum berangkat memberi surat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat