kievskiy.org

Kesaksian Cucu Jenderal Hoegeng, Berjuang Dapatkan SIM Meski sang Kakek Petinggi Polri

Ilustrasi SIM. Cucu mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso memberi kesaksian integritas sang kakek saat dirinya membuat SIM.
Ilustrasi SIM. Cucu mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso memberi kesaksian integritas sang kakek saat dirinya membuat SIM. /polri.go.id polri.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Iman Santoso kerap dijadikan teladan lantaran sebagai simbol integritas aparat penegak hukum Indonesia.

Bahkan, terdapat humor yang menyebut, hanya ada 3 polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng.

Sosok Jenderal Hoegeng tak dipungkiri menjadi simbol integritas, salah satu kesaksian disampaikan oleh sang cucu.

Adalah Krisnadi Ramajaya Hoegeng cucu Jenderal Hoegeng yang memberi kesaksian kala dirinya akan diberi hadiah surat izin mengemudi (SIM) saat sang kakek masih aktif di Polri.

Baca Juga: Bukti Chat Bocor, Doddy Sudrajat Dituding Minta Uang Rp800 Juta dan Naik Haji untuk Syarat Vanessa Angel Nikah

“Saya pernah punya pengalaman, waktu itu saya dijanjikan SIM. Pada saat saya 17 tahun sudah punya KTP, saya nagih dong ke Eyangkung (Jenderal Hoegeng),” kata dia seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab pada 25 November 2021.

Rama menuturkan, dirinya membujuk agar diantar oleh supir sang Jenderal saat membuat SIM.

“Karena saya tahu sopirnya eyang itu pegawai sipil di Mabes Polri, jadi minimal sudah kenal di Komdak, dulu namanya Komdak,” kata dia.

Akhirnya sang kakek mengizinkannya, dan sebelum berangkat dirinya memberi surat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat