PIKIRAN RAKYAT - Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat M. Ade Afriandi menjamin panitia PPDB Jabar, khususnya verifikator di satuan pendidikan, melakukan verifikasi dan validasi data calon peserta didik dengan teliti. Mereka memastikan data calon peserta didik memenuhi syarat yang telah ditetapkan Disdik Jabar. Dengan begitu, tidak ada kasus numpang Kartu Keluarga (KK), seperti yang terjadi pada PPDB tahun sebelumnya.
"Terutama untuk calon peserta didik yang dalam Kartu Keluarga tergabung di famili lain, panitia di sekolah akan teliti untuk masalah ini agar permasalahan seperti tahun lalu tidak terjadi," kata Ade saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 8 Bandung, Minggu.
Ade meminta orangtua dan calon peserta didik menyertakan nomor telepon aktif agar memudahkan pihak sekolah saat melakukan koreksi data.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Bandung Dedi Mulyawan mengatakan pihak sekolah terus melayani pendaftaran pada akhir pekan, sesuai arahan Disdik yang mewajibkan sekolah menyelesaikan verifikasi selambat-lambatnya pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 23.59 WIB.
"Kita berusaha melayani masyarakat dengan optimal," ujar Dedi.
Status Pendaftaran Belum Diperiksa
Masa pendaftaran PPDB Jabar 2024 Tahap 1 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB telah ditutup pada 7 Juni lalu. Namun, proses verifikasi dan validasi data calon peserta didik dilaksanakan sampai Minggu malam.
Disdik Jabar meminta orangtua dan calon peserta didik tidak khawatir, karena pendaftaran pasti diverifikasi jika dokumen yang diunggah telah sesuai persyaratan.
Mulai Senin, 10 Juni 2024, peserta didik bisa memeriksa kembali status pendaftaran melalui akun PPDB masing-masing. Dari yang sebelumnya tertulis "Belum Diperiksa", status tersebut akan berubah menjadi sudah diperiksa per hari ini. Sebab, Disdik Jabar meminta pihak sekolah melakukan verifikasi data paling selambat-lambatnya akhir pekan lalu.
"Karena online, calon peserta didik juga bisa melihat sendiri. Jadi, bisa mengecek di sana (website PPDB atau aplikasi Sapawarga)," kata Ade dalam keterangan terpisah.