PIKIRAN RAKYAT - Warga Jawa Barat kini bisa mengakses informasi lowongan kerja melalui aplikasi Jabar Super Apps, Sapawarga. Layanan tersebut sudah terintegrasi dengan Siap Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat.
Layanan ini diberi nama Sistem Informasi Jaringan Warga Jabar Sejahtera atau SiJuara. Berikut beberapa fitur-fitur yang tersedia di SiJuara:
- Matchmaking, memudahkan pencari kerja dalam menemukan lapangan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
- Perlindungan Perekrutan, pencari kerja dan perusahaan diberikan perlindungan dalam proses rekrutasi.
- Perlindungan Selama Bekerja, fitur aduan dan laporan situasi darurat. Ketika pekerja mengalami masalah dan situasi darurat.
- Informasi Pekerjaan Dalam dan Luar Negeri, pengguna sebagai pencari kerja dapat memilih pekerjaan berdasarkan lokasi (dalam/luar negeri).
- Informasi Pelatihan, tenaga kerja yang kurang memiliki skill dan kompetensi dapat mengikuti pelatihan yang sesuai dengan minat.
Berikut panduan cara melamar kerja lewat Sapawarga:
- Masuk ke beranda Sapawarga
- Scroll ke bagian Layanan Publik
- Klik Lowongan Pekerjaan SiJuara
- Klik lihat semua di bagian Telusuri Pasar Kerja
- Cari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minat
- Klik ikon perusahaan untuk melihat detail lowongan pekerjaan
- Di halaman tersebut dimuat persyaratan, deskripsi pekerjaan, fasilitas yang diperoleh, hingga lokasi penempatan
- Jika sudah sesuai, klik Lamar Pekerjaan.
Untuk memantau status lamaran kerja masuk ke Profil, pilih Riwayatku, dan klik Lamaranku.
Pengangguran Terbuka Menurun
Jumlah perusahaan di Jawa Barat terus meningkat. Hingga akhir tahun 2022, jumlah perusahaan di Jabar mencapai 97.901, dengan 74 persennya merupakan perusahaan besar.
Pada saat bersamaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jabar terus menurun. Data terakhir BPS pada Agustus 2022 menunjukkan TPT di Jabar berada di angka 8,31 persen. Angka tersebut turun 1,51 persen dibandingkan TPT pada Agustus 2021 sebesar 9,82 persen. Pada tingkat nasional, TPT pada Agustus 2022 turun sebesar 0,62 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengatakan penurunan TPT di Jabar merupakan penurunan pengangguran tertinggi kedua di tingkat nasional. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya, tetapi yang paling berdampak adalah pandemi yang terkendali dan cakupan vaksinasi yang terus meningkat hingga diperbolehkannya pertemuan tatap muka.***