kievskiy.org

Bima Arya Legowo Jadi Cawagub Dedi Mulyadi, Buka Peluang Koalisi dengan Partai Luar KIM

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya. /Pemkot Bogor

PIKIRAN RAKYAT – Bima Arya akan mengikuti keputusan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait pencalonannya di Pilgub Jabar 2024. Meskipun sempat menyatakan diri maju sebagai bakal calon gubernur, tetapi Bima legowo jika ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi kader Gerindra Dedi Mulyadi di pilkada tahun ini.

“Tergantung perintah partai. Jika dapat perintah partai, saya akan ikut, berpasangan dengan siapa pun, partai apa pun. Keputusan itu adalah keputusan pimimpinan,” kata Bima usai menghadiri Rakerwil PAN Jabar di Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu.

Selain itu, meski belum diresmikan menjadi calon kepala daerah, Bima sudah mulai safari ke sejumlah kabupaten/kota di Jabar untuk melakukan diskusi akar rumput hingga membuka jalur komunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai lain. Sejauh ini, Bima sudah berkomunikasi dengan PKS dan PDI Perjuangan.

“Saya terus keliling (ke daerah-daerah di Jabar), sudah ke 18 kota. Minggu depan, semua penguatan struktur partai, belanja masalah, membangun komunikasi dengan semua,” ujarnya.

Tidak hanya membidik partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukungnya di Pilgub Jabar, mantan Wali Kota Bogor itu juga menguayakan partai lain untuk jadi teman koalisi.

“Ketum tadi memberikan ruang untuk terus bergerak, berkomunikasi, karena semuanya mungkin. Jadi, pintunya harus dibuka semua,” kata Bima Arya.

Bersaing dengan Ridwan Kamil

Bima Arya bicara soal kemungkinan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada 2024. Bima mengaku tidak keberatan jika Ridwan Kamil lebih memilih berlaga di Jawa Barat untuk kedua kalinya, meski punya kesempatan besar di Jakarta. Siapa pun pendamping dan lawannya, kata Bima, PAN tengah menyiapkan strategi untuk memenagkan Pilgub Jabar tahun ini.

“Ketika kemudian Kang Emil menapaki jalan lain di Jakarta, maka kami pun harus siap dengan skenario itu. Kalau Kang Emil kembali ke Jawa Barat, tentu kita siap skenarionya,” kata Bima usai berkunjung ke Kantor DPW PKS Jabar, Senin, 10 Juni 2024.

Terkait koalisi, Bima mengaku partainya belum membidik parpol tertentu. Karena itu, dia terbuka dengan partai mana pun yang ingin bergabung. Hal terpenting bagi Bima saat ini adalah menyamakan pandangan dan membangun kepercayaan dengan parpol lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat